Kasus aktif COVID-19 di Jatim terus menurun. Hingga Selasa (16/3), kasus aktif berjumlah 2.235. Lalu bagaimana zonasi kabupaten/kota di Jatim?
Juru Bicara Satgas COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril mengatakan, jumlah daerah yang masuk kategori zona oranye terus berkurang. Kali ini, ada 22 kabupaten/kota yang masuk zona oranye.
"Tidak ada yang masuk zona merah. Untuk zona oranye saat ini ada 22 daerah, dan zona kuning ada 16 daerah. Kasus COVID-19 terus melandai, harapannya segera masuk zona hijau," ujar Jibril saat dikonfirmasi, Rabu (17/3/2021).
Menurut Jibril, turunnya kasus aktif COVID-19 berpengaruh terhadap kondisi zonasi kabupaten/kota. Namun ia meminta warga tetap waspada dan tetap taat protokol kesehatan.
"Mengingat bulan-bulan ini hingga 3 minggu ke depan ada sejumlah kalender merah libur panjang, harus tetap waspada, dan prokes semakin ketat. Jangan sampai habis libur panjang, kasus kembali naik," imbuhnya.
Simak video 'Pelaksanaan PPKM Bisa Rem Sejumlah Kasus Aktif Covid-19':
Hingga Selasa (16/3), jumlah kasus kumulatif positif COVID-19 di Jatim sebanyak 135.143 kasus. Pasien sembuh sebanyak 123.385, dan pasien yang meninggal dunia berjumlah 9.523.
Berikut detail zonasi di 38 kabupaten/kota:
- Zona Merah (0 Kabupaten/Kota)
- Zona Oranye (22 Kabupaten/Kota)
Kabupaten Kediri, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Gresik, Kota Pasuruan, Banyuwangi, Tuban, Kota Malang, Nganjuk, Ngawi, Kota Batu, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Pacitan, Jombang.
- Zona Kuning (16 Kabupaten/Kota)
Bangkalan, Sumenep, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Tulungagung, Bojonegoro, Mojokerto, Sampang, Pamekasan, Lumajang, Lamongan.