BTS ini menyediakan angkutan umum yang nyaman, meningkatkan perekonomian warga, serta menjadi solusi kemacetan di metropolis. Jenis angkutan yang disediakan yaitu bus low deck.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kemenhub membahas program BTS. Hasilnya, pemerintah memastikan layanan transportasi itu terus berjalan.
"Diawali lelang penyedia. Untuk tahapan lelang, seluruhnya dikerjakan oleh pemerintah. Kemenhub akan melalukan seleksi. Memilih penyedia yang mampu mencukupi kebutuhan angkutan itu. Sesuai dengan namanya, pemerintah membeli pelayanan pada pihak operator," kata Irvan kepada wartawan di Balai Kota, Senin (15/3/2021).
Sejumlah syarat harus dipenuhi pihak ketiga. Seperti jenis bus, kategori kendaraan lower deck dan di dalam angkutan disediakan sejumlah fasilitas. Seperti kursi khusus bagi lansia dan fasilitas bagi pesepeda.
Sistem pembayaran bus juga ditetapkan, seluruhnya cashless. Penumpang tidak perlu menyediakan uang tunai, pembayaran bisa menggunakan kartu non tunai.
"Tahapan lelang diperkirakan rampung satu bulan. Kemudian, pihak pemenang diminta memenuhi persyaratan, mulai fasilitas serta teknologi yang dibutuhkan. Diperkirakan akhir tahun beroperasi," jelasnya.