PKL Kota Pasuruan Curhat ke Gus Ipul, Minta Pelonggaran Batas Waktu Jualan

PKL Kota Pasuruan Curhat ke Gus Ipul, Minta Pelonggaran Batas Waktu Jualan

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 11 Mar 2021 21:53 WIB
pkl kota pasuruan
PKL Kota Pasuruan ngadu ke Gus Ipul, minta kelonggaran batas waktu jualan (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan - Belasan perwakilan pedagang kaki lima (PKL) Kota Pasuruan meminta pelonggaran pembatasan waktu berjualan. Mereka mengaku perekonomian sudah babak belur selama pandemi COVID-19.

Belasan perwakilan PKL se-Kota Pasuruan diundang berdialog oleh Wali Kota Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Wakil Wali Kota Adi Wibowo di Pasar Poncol, Kamis (11/3/2021) sore. Kesempatan itu dimanfaatkan PKL menumpahkan semua keluhan. Hal utama yang mereka inginkan bisa kembali berdagang dengan normal tanpa pembatasan waktu.

"Saya koordinator PKL di Pasar Minggu GOR, Pak. Saya mewakili 278 pedagang. Selama berbulan-bulan ini Pasar Minggu GOR ditutup. Kami nggak bisa berdagang. Tolong kami agar bisa kembali berdagang," keluh Aidatul Fitria koordinator paguyuban pedagang Pasar Minggu GOR Untung Suropati.

Ahmad, sekretaris paguyuban PKL Pasar Minggu GOR menambahkan agar saat bulan Ramadhan mereka bisa berjualan takjil. Ramadhan tahun lalu, pedagang tak berjualan karena aturan pembatasan kegiatan masyarakat.

"Pasar takjil GOR tolong dibuka nanti saat puasa, pak," ujarnya.

Suwoko, koordinator PKL Jalan Raden Fatah menginginkan hal serupa. Ia mengaku siap melaksankan ketentuan protokol kesehatan asal waktu berjualan tak dibatasi. "Saya ada (mewakili) 43 PKL, meminta dengan sangat agar bisa berjualan seperti biasa," katanya.

"Kalau bisa nggak usah ada pembatasan," ujar Bambang, koordinator PKL Jalan Hayam Wuruk. Bambang mengaku mewakili 33 PKL.

Gus Ipul menyatakan pemkot sangat mengerti kondisi yang dihadapi PKL. Pihaknya menyadari perlu segera mendorong pergerakan perekonomian Kota Pasuruan, khusunya yang di level menengah ke bawah.

"PKL dan UMKM merupakan tulang punggungnya ekonomi Kota Pasuruan. Karena sebagian besar tenaga kerja nggak terserap di perusahaan besar, UMKM menyerap banyak sekali tenaga kerja. Salah satu pilar ekonomi ini mengalami persoalan karena adanya batasan. Karena itu harus kita genjot," terang Gus Ipul.

Hanya saja, lanjut Gus Ipul, setiap kebijakan yang diambil pemkot di masa pandemi harus sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat dan provinsi, yang mana perekonomian dan kesehatan menjadi pertimbangan utama. Saat ini Kota Pasuruan berada di zona oranye dan pemkot punya target tiga bulan mendatang segera zona kuning untuk kemudian zona hijau.

"Kita perlu sampaikan bahwa pemkot sedang bekerja keras agar segera ke zona kuning kemudian hijau. Tapi kami juga sudah merasakan kondisi bapak itu semua. Karena itu, hasil rapat kami dan pak kapolres serta pak dandim, kita bisa melakukan pelonggaran. Tapi tetap berharap anda semua benar-benar taat protokol kesehatan. Kita minta komitmen pedagang kalau nanti ada kelonggaran, betul-betul taat protokol kesehatan," jelas Gus Ipul.

Gus Ipul berjanji dalam waktu dekat akan segera ada solusi terkait keluhan PKL. "Kita coba waktu satu minggu ini untuk diskusi, kita dalami kemungkinan pelonggaran seperti yang diharapkan PKL. Kita bisa tambah satu jam dari batas saat ini pukul 21.00," terangnya.

Hasil pertemuan dengan PKL, kata Gus Ipul, juga akan jadi bahan untuk mengirim surat ke Gubernur Jatim bahwa ada aspirasi pedagang yang harus didengar. "Mudah-mudahan kelonggaran bisa dituangkan di dalam SK gubernur," tegas Gus Ipul.

Dalam kesempatan itu, belasan perwakilan PKL juga berjanji siap mematuhi protokol kesehatan saat ada pelonggaran. Mereka juga siap diberi sanksi jika melanggar.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.