Mas'ud, salah seorang warga mengatakan mayat bayi yang diperkirakan baru berusia 1 hari itu pertama kali ditemukan seorang pemulung. Pemulung itu memberitahu warga yang kemudian mendatangi lokasi penemuan bayi.
"Ada pemulung yang memberitahu ada mayat bayi. Kemudian warga mendatangi lokasi. Ternyata benar ada mayat bayi," terang Mas'ud, Kamis (11/3/2021).
Mas'ud termasuk warga yang ikut mendatangi lokasi pukul 11.30 WIB. Setelah memastikan kebenaran mayat bayi, warga langsung melapor ke polisi.
"Tega sekali membuang bayi itu," imbuh Mas'ud.
Kasubbag Humas Polres Pasuruan Iptu Gatot Subroto mengatakan polisi langsung mendatangi tempat penemuan bayi dan mengevakuasinya ke RSUD Bangil. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan dan pengembangan," terang Gatot.
Sebelumnya bayi masih hidup terbungkus daun pare ditemukan di ladang tebu Dusun Rembang, Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Senin (1/2/2021). Namun, belum pernah ada kasus yang berhasil diungkap polisi. (iwd/iwd)