Akibatnya, lalu lintas di jalur pantura Pasuruan terhambat. Kendaraan dari arah Probolinggo diarahkan petugas ke Jalur Lingkar Selatan (JLS). Dari arah sebaliknya harus berjalan merambat.
"Mulai ada penutupan pukul 20.30 WIB. Kendaraan dari timur (Probolinggo) diarahkan ke JLS. Untuk dari barat (Surabaya) masih dibuka dan jalan pelan-pelan," kata Kasi Pencegahan dan Penanggulangan BPBD Kota Pasuruan, Catur Aldoko, Rabu (10/3/2021).
Jika ketinggian air terus meningkat, maka kendaraan dari arah Surabaya juga akan diarahkan ke JLS. "Seperti kemarin kalau semakin tinggi dari barat diarahkan ke JLS," terangnya.
Berdasarkan data Pusdalops PB BPBD Kota Pasuruan, sampai pukul 21.00 WIB, luapan Sungai Petung belum meluber ke permukiman. Untuk Sungai Gembong yang melintasi tengah kota, sudah mulai ada peningkatan debit.
"Sedangkan debit Sungai Welang masih aman," demikian keterangan Pusdalops BPBD Kota Pasuruan.
Banjir yang merendam Jalan Raya Ir Juanda kerap terjadi saat Sungai Petung meluap. Dalam catatan detikcom, sejak 28 Februari-10 Maret, sebanyak tiga kali jalan terendam yang menyebabkan penutupan jalur.
Lihat Video: Sungai Meluap di Wales, Ratusan Orang Dievakuasi
(iwd/iwd)