Pria Berpedang Serang Polres Mojokerto Saat Vaksinasi, Ternyata Simulasi

Mojokerto - Seorang pria bersenjata pedang tiba-tiba menyerang Polres Mojokerto saat vaksinasi COVID-19 dosis kedua berlangsung. Pria ini pun dilumpuhkan polisi menggunakan tongkat Sasumata, senjata tradisional asal Negeri Sakura.

Itulah simulasi pengamanan markas yang digelar Satuan Sabhara Polres Mojokerto. Simulasi ini digelar untuk meningkatkan kemampuan polisi melumpuhkan pelaku penyerangan bersenjata tajam. Yakni menggunakan tongkat Sasumata bantuan Polda Jatim.

Baca juga: Haru, Surat Cinta Kakak Menjelma Jadi Kenyataan untuk Adik di Hari Ulang Tahun

Pria berpedang dilumpuhkan (Foto: Enggran Eko Budianto)

"Simulasi ini untuk meningkatkan kemampuan personel dalam pengamanan mako Polres, Polsek jajaran dan masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander kepada wartawan di lokasi, Rabu (10/3/2021).

Simulasi tersebut digelar bersamaan dengan vaksinasi COVID-19 dosis kedua di lapangan upacara Polres Mojokerto, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari. Dony menjelaskan, penyuntikan vaksin dosis kedua menyasar 810 personel polisi, PNS dan pegawai harian lepas (PHL). Dosis pertama disuntikkan pada Rabu (24/2).

Baca juga: 30 Ribu Masker Didistribusikan untuk Gerakan Santri Bermasker di Mojokerto

"Harapannya dengan dosis kedua ini, kami lebih bersinergi dengan pemerintah meningkatkan upaya untuk memutus penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan meningkatkan PPKM skala mikro dan operasi yustisi," terang Dony. (iwd/iwd)