Dua Pengurus DPC Demokrat Sumenep Dicopot Karena Terlibat KLB

Dua Pengurus DPC Demokrat Sumenep Dicopot Karena Terlibat KLB

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 09 Mar 2021 19:08 WIB
Plt Ketua Demokrat Sumenep Achmad Suhaimi
Foto: Istimewa (Dok Akhmad Suhaimi)
Surabaya - Dua pengurus DPC Partai Demokrat (PD) Sumenep dicopot DPP. Itu karena ikut tergabung Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau KLB Demokrat.

Plt Ketua Demokrat Sumenep Akhmad Suhaimi membenarkan hal tersebut. Dia menggantikan Ketua Demokrat Sumenep sebelumnya yakni Soengkono Sidik yang sudah meninggal pada 3 Maret 2021 lalu.

"Ada dua (Pengurus) sesuai SK dari DPP per-4 Maret yang diganti. Ketua dan Wakil Ketua I (Joni Junaedi). Saya diangkat sebagai Plt Ketua DPC Sumenep sejak 4 Maret lalu," ujar Suhaimi kepada detikcom, Selasa (9/3/2021).

Suhaimi menjelaskan, Wakil Ketua I PD Sumenep Joni Junaedi dicopot dari jabatannya. "Karena sudah terdeteksi mengkhianati hasil Kongres PD V 2020 lalu," imbuhnya.

Dia menambahkan, keterlibatan Mantan Wakil Ketua I Joni Junaedi terendus saat menghadiri KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumut. Dengan menetapkan KSP Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat.

"Dengan sengaja beliau menggunakan atribut partai di KLB. Jadi ada nomor teregistrasi di sana, nomor beliau (Joni)," ungkapnya.

Sementara itu Suhaimi enggan membeberkan kronologi keterlibatan Soengkono Sidik, karena yang bersangkutan telah wafat pada 3 Maret lalu.

Dia menambahkan, DPC Sumenep solid dan berdiri tegak bersama Ketum AHY. Ia mewanti-wanti bagi kader PD Sumenep yang nekat bergabung dengan KLB, akan dilaporkan ke pihak berwajib.

"Siapapun oknum di wilayah Sumenep yang mengatasnamakan PD dan merongrong Ketum Agus Harimurti Yudhoyono, mengingkari kepemimpinan Mas AHY, kami laporkan pada pihak berwajib. Termasuk Mantan Wakil Ketua I yang sudah terlibat," pungkasnya.

Sementara Ketua DPD PD Jatim Emil Elestianto Dardak saat dihubungi, belum memberi konfirmasi terkait adanya kader-kader PD di Sumenep yang ikut KLB. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.