Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan mitigasi dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat di setiap sudut areal bandara.
"Pada dasarnya kita tidak melakukan perubahan secara mendasar untuk mengantisipasi munculnya varian baru virus Corona B117," kata Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II KC Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro kepada detikcom, Senin (8/3/2021).
Pada dasarnya Bandara Banyuwangi telah melakukan mitigasi seperti pemeriksaan calon penumpang pesawat melalui (Electronic Health Alert Card) e-HAC. Selain itu, tim pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan selalu mengimbau penumpang untuk disiplin melakukan protokol kesehatan.
Tidak hanya itu, tahapan prosedural calon penumpang melalui pemeriksaan e-HAC dan dokumen kesehatan persyaratan perjalanan penerbangan juga terus diberlakukan.
"Kami juga memiliki thermal scanner di pintu kedatangan. Artinya antisipasi masih sama dan diterapkan secara ketat guna mengantisipasi penyebaran virus corona termasuk varian baru B117 ini," tandasnya.
Menurut Cin, untuk bandara Soekarno Hatta dan Kualanamu sudah ada peningkatan pemeriksaan protokol kesehatan khususnya bagi penumpang yang datang dari luar negeri.
Sementara untuk di Bandara Banyuwangi, hingga kini masih mengacu dan menerapkan peraturan terkait protokol kesehatan COVID-19 seperti yang disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Untuk varian baru virus Corona B117 ini kami menunggu arahan dari Pemerintah, Kemenkes, Kemenhub dan Kantor Pusat AP2. Namun demikian kami terus waspada dan siaga," pungkasnya.
Lihat Video: Langkah Kemenkes Cegah Impor Varian Corona Baru Selain B117
(fat/fat)