Kunjungi Bambang DH, Wali Kota Eri Cahyadi Diskusi Kebijakan untuk Wong Cilik

Kunjungi Bambang DH, Wali Kota Eri Cahyadi Diskusi Kebijakan untuk Wong Cilik

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 06 Mar 2021 19:58 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi silaturahmi ke Bambang DH, Wali Kota Surabaya 2002-2010. Bambang saat ini menjadi anggota DPR RI.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bambang DH dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono/Foto: Istimewa
Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi silaturahmi ke Bambang DH, Wali Kota Surabaya 2002-2010. Bambang saat ini menjadi anggota DPR RI.

Dalam pertemuan yang berlangsung cair itu, Eri Cahyadi didampingi Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi datang ke rumah Bambang DH di daerah Gayungsari, Surabaya pada pukul 13.30 WIB. Dia langsung disambut Bambang DH dan Adi yang datang terlebih dulu. Ketiganya lantas menuju ruang tamu dan berdiskusi sekitar dua jam lebih.

Bambang DH menjabat Wali Kota Surabaya pascamasa reformasi. Dia yang dikenal meletakkan tata kelola pemerintahan Kota Surabaya yang baik, setelah Orde Baru berakhir.

Usai pertemuan, Bambang DH mengatakan, sebenarnya komunikasi antara dirinya dan Eri tidak pernah putus seperti melalui WhatsApp. Bahkan saat kampanye dulu, Eri pernah ingin bertemu dengan dirinya namun dia larang, karena lebih baik untuk kampanye yang sehari bisa ke beberapa lokasi.

"Karena sekarang ada waktu longgar, Mas Eri bersama Pak Awi (Adi Sutarwijono) bisa main ke sini. Saya sempat menyampaikan beberapa hal kepada Mas Eri. Seperti pengamanan aset harus jadi perhatian pemkot. Apalagi aset ini juga menjadi perhatian pemerintah pusat. Selain itu juga masalah lingkungan, banjir dan hal-hal teknis lainnya," ujar Bambang DH.

Menurut Bambang, Eri sudah paham betul permasalahan Surabaya. Karena Eri adalah orang lama di Pemkot Surabaya, ASN yang sudah bertugas di banyak OPD (organisasi perangkat daerah). Sehingga peta Surabaya sudah sangat mengerti.

"Saya termasuk orang yang tidak tertarik dengan janji 100 hari kerja. Tidak bisa orang kerja hanya dibatasi dengan 100 hari kerja. Yang penting, apa yang baik dia teruskan. Yang kurang baik dikoreksi sehingga menjadi lebih baik," ungkapnya.

Bambang DH mengatakan, pemimpin hadir dan membawa perubahan itu memang harus. Tapi biarkan membawa perubahan dengan gaya dirinya sendiri. Sebab orang memiliki gaya kepemimpinan sendiri-sendiri.

"Mas Eri punya komitmen untuk membawa Surabaya lebih baik. Tidak arif dan bijaksana jika saya harus mengarahkan, kamu harus begini, kamu harus begitu. Biarkan Mas Eri memimpin dengan gayanya sendiri. Karena setiap pemimpin itu punya gayanya masing-masing," lanjutnya.

Sementara Wali Kota Eri Cahyadi mengaku kedatangannya ke rumah Bambang DH untuk menimba ilmu. Sebab Bambang DH selain pernah menjabat Wali Kota Surabaya, adalah sosok politikus senior yang kenyang pengalaman.

"Saya ke sini ngangsu kaweruh. Beliau banyak pengalaman. Beliau sukses membawa Surabaya menjadi hebat. Sehingga apa yang telah beliau kerjakan akan saya teruskan. Bagi saya, kesempurnaan adalah ketika kita bisa melanjutkan kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan pemimpin sebelumnya," ujar Eri.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengatakan, dalam pertemuan dengan Bambang DH banyak sekali yang dibahas. Seperti menyelesaikan masalah aset, menyelesaikan banjir dan program-program harus pro wong cilik.

"Menjalankan program-program itu memang tidak bisa dibatasi waktu, apalagi sekarang masa pandemi COVID-19. Pasti akan banyak mengoper kegiatan dan anggaran. Namun yang pasti, semua itu demi wong cilik. Itu yang akan saya pegang nanti sampai akhir masa jabatan," tegasnya.

Sedangkan Adi Sutarwijo mengaku senang dan gembira dengan adanya pertemuan dua Wali Kota Surabaya tersebut. Menurutnya, pertemuan ini adalah pertemuan yang lama dinanti-nanti, karena kesibukan keduanya baru sekarang terlaksana.

"Kami banyak membicarakan tentang kerakyatan, persoalan Surabaya seperti banjir, taman, pembenahan kampung. Utamanya Pak Bambang DH tadi menekankan soal keberpihakan pemerintah kepada wong cilik," katanya.

Menurutnya, keberpihakan kepada wong cilik ini harus diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan yang konkret, yang bisa dirasakan oleh warga Surabaya. "Mas Eri punya respons yang sangat cepat soal itu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.