Wabup Sugirah Tinjau Warga Terdampak Banjir di Wongsorejo Banyuwangi

Wabup Sugirah Tinjau Warga Terdampak Banjir di Wongsorejo Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 03 Mar 2021 20:29 WIB
wabup sugirah
Wabup Sugirah di lokasi banjir (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah meninjau lokasi banjir di Desa Sumberkencono, Kecamatan Wongsorejo. Sugirah didampingi jajaran dan perangkat desa setempat.

Banjir di kawasan tersebut disebabkan intensitas hujan tinggi pada 27 Februari 2021. Banjir tersebut mengakibatkan 4 rumah yang terletak di muara pantai kawasan Desa Sumberkencono rusak berat dan sejumlah rumah mengalami rusak ringan hingga sedang.

Didampingi Camat Wongsorejo dan Kabag Kesra serta perangkat desa setempat, Wabup Sugirah tampak blusukan ke sejumlah rumah terdampak banjir yang berlokasi di pinggir pantai tersebut. Pihaknya menyemangati warga terdampak bencana banjir untuk terus bangkit dan sabar dalam menghadapi musibah.

Sugirah juga membagikan sejumlah bantuan berupa sembako kepada korban bencana alam banjir.

"Semoga bantuan ini meringankan bapak-ibu, dan saya berharap bersabar dalam menghadapi cobaan bencana ini," ungkap Wabup Sugirah saat membagikan bantuan sembako, Rabu (3/3/2021).

Selain mengunjungi rumah warga yang rusak, Wabup Sugirah juga meninjau aktivitas petani rumput laut di sekitar lokasi bencana. Pihaknya bersama sejumlah petani berkesempatan memilah rumput laut yang akan diproses menjadi sejumlah produk berbahan dasar rumput laut.

Sementara itu Kepala Bidang Kadaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Eka Muharam, menyebut bencana banjir tersebut disebabkan intensitas hujan tinggi di Kecamatan Wongsorejo Sabtu siang (27/2/2021) lalu. Sehingga mengakibatkan adanya peningkatan debit air dan arus sungai di sekitar rumah penduduk.

Eka menambahkan akibat dari hantaman arus yang deras hingga menyebabkan banjir setinggi 1 meter, sejumlah rumah mengalami kerusakan hingga roboh. Selain itu, sejumlah perabotan hingga hewan ternak juga hanyut akibat terbawa arus sungai yang sangat deras.

"Bangunan yang roboh diperparah dengan kontruksi yang kurang kokoh," ungkap Eka.

Eka menjelaskan BPBD telah merencanakan perbaikan yang berkaitan dengan rusaknya sejumlah infrastruktur umum akibat banjir, seperti tebing sungai dan jembatan.

"Kita sudah agendakan rehabilitasi untuk masuk pada perencanaan daerah terutama untuk kerusakan yang terjadi pada infrastruktur tebing sungai dan jembatan, kita prioritaskan untuk segera diperbaiki," kata Eka.

Eka menjelaskan jumlah desa rawan banjir di Kabupaten Banyuwangi bertambah, terlebih di daerah Kecamatan Wongsorejo. "Daerah resapan air berkurang di hulunya, ketika curah hujan yang tinggi, air bervolume besar langsung masuk ke saluran tadah hujan," ujarnya.

Dia melanjutkan besarnya volume air juga diperparah akibat adanya sumbatan kotoran dan sampah yang diduga dibuang ke saluran air. Sehingga menyumbat gorong-gorong dan tersangkut di kolong jembatan.

"Tingkat kemiringan tanah sampai ke hulu cukup tinggi, akibatnya air yang mengalir cukup deras, sehingga ada 4 rumah yang mengalami kerusakan akibat tergerus arus deras," pungkas Eka.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.