Penerapan tes COVID-19 dengan GeNose di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Malang mulai Minggu (28/2). "Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan peningkatan pelayanan yang kami berikan, bagi pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api," kata Manajer Humas Daop 8, Luqman Arif kepada detikcom, Rabu (3/3/2021).
Layanan GeNose C19 di Stasiun Surabaya Gubeng tersedia mulai pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB. Sedangkan di Stasiun Malang mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB. Layanan dibuka setiap hari dengan biaya Rp 20 ribu.
Sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021, pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau rapid test antigen atau RT-PCR, yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.
Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan. Bagi pelaku perjalanan di bawah umur 5 tahun tidak diwajibkan untuk tes RT-PCR atau rapid test antigen atau GeNose C19 sebagai syarat perjalanan.
Syarat untuk dapat melakukan tes GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA jarak jauh yang sudah lunas. Selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi. Pada saat pelaksanaan tes, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.
Per 28 Februari 2021, total ada 12 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Adapun 12 stasiun tersebut yaitu Stasiun Pasarsenen, Gambir, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solobalapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng dan Malang.
Meski layanan GeNose C19 diminati masyarakat, KAI Daop 8 Surabaya juga masih menyediakan rapid tes antigen seharga Rp 105 ribu di 5 stasiun. Yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Malang, Stasiun Sidoarjo dan Stasiun Mojokerto.
"Jadi pelanggan bisa memilih ingin menggunakan layanan rapid test antigen atau GeNose C19. Penambahan penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI bangga buatan Indonesia," ujarnya.
Guna mencegah penyebaran COVID-19, setiap pelanggan KA wajib untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M. "KAI berkomitmen menerapkan disiplin protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat di stasiun maupun selama dalam perjalanan, serta mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19 pada transportasi kereta api," pungkasnya. (sun/bdh)