Ada 6 Spesimen Positif hingga Pernah Zona Hitam Sejak COVID-19 Masuk Surabaya

Surabaya - Presiden Jokowi mengumumkan kasus COVID-19 pada 2 Maret 2020. Tepat setahun Corona, Kota Surabaya juga mengatakan jika memiliki spesimen positif Corona, tepatnya pada 17 Maret 2021. Saat itu Institute of Tropical Disease (ITD) Unair Surabaya menyebut jika ada enam spesimen positif COVID-19.

Di saat itu pula, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membenarkan hal tersebut. Setahun aat itu, Indonesia memiliki 172 kasus positif virus Corona, enam di antaranya spesimen ITD Unair.

Sejak ditemukan pasien positif COVID-19, kasus di Surabaya terus bertambah. Terlebih setelah Hari Raya Idul Fitri kasus membludak. Sebab, banyak masyarakat yang mudik, dan saat kembali banyak yang terpapar Corona.

Pada 23 Mei RS Unair sempat mengalami overload ruang perawatan dan pasien COVID-19. Tak hanya di ruang rawat inap yang penuh dengan pasien Corona, di Intalasi Gawat Darurat (IGD) pun juga penuh. "Banyak di ruangan, di IGD ada 26. Kapasitas sampai dua kali dari pada tempat tidur (12 bed di IGD)," kata Jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP.

Pasien COVID-19 yang terus berdatangan ke IGD, RS Unair pun harus menambah bed ekstra. Pihaknya juga tidak dapat menolak pasien yang datang ke IGD.

Baca juga: Setahun Pandemi Corona, Dokter dan Nakes Rela Tak Bertemu Keluarga Berhari-hari

Pada awal Juni 2020, berdasarkan peta sebaran infocovid19.jatimprov.go.id Kota Surabaya tampak hitam. Gubernur Khofifah menjelaskan peta tersebut sebetulnya menunjukkan warna merah tua akibat banyaknya laporan jumlah kasus COVID-19.

"Kemudian ada yang tanya, itu (di peta) kok ada yang hitam. Itu bukan hitam, tapi merah tua. Seperti Sidoarjo yang angka kasusnya 500 sekian merah sekali. Kalau angkanya dua ribu sekian (seperti di Surabaya) merah tua," kata Khofifah.

Berdasarkan legenda dari peta di situs, warna merah tua diberikan untuk wilayah yang memiliki lebih dari 2.049 kasus COVID-19. Kota Surabaya hingga tanggal 2 Juni 2020 memiliki 2.748 kasus yang terkonfirmasi. Dari jumlah tersebut 300 pasien dilaporkan sembuh dan 253 lainnya meninggal dunia.

Namun, belakangan ini kasus COVID-19 di Surabaya mulai menurun. Berdasarkan data https://lawancovid-19.surabaya.go.id/, kasus aktif COVID-19 per 1 Maret 2021 ada 225 pasien. Jumlah ini merupakan pasien yang saat ini sedang berjuang untuk sembuh dari perawatan maupun isolasi di tempat yang disediakan Pemkot Surabaya.

Penambahan kasus positif COVID-19 pada per 1 Maret terdapat 56 orang atau naik 0,26%. Sehingga totalnya menjadi 21.460. (fat/fat)