Setahun Corona, Empat Kepala Daerah di Jatim Meninggal Positif COVID-19

Setahun Corona, Empat Kepala Daerah di Jatim Meninggal Positif COVID-19

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 02 Mar 2021 13:57 WIB
Poster
Ilustrasi Coviud-19 (Foto: Edi Wahyono)
Surabaya -

Pandemi COVID-19 telah terjadi selama 1 tahun di Indonesia. Virus kemudian menyebar, dan kasus pertama COVID-19 di Jatim tercatat pada 17 Maret 2020. Hingga setahun Corona di Indonesia, ada empat kepala daerah di Jatim yang meninggal dunia positif COVID-19. Ini detailnya:

1. Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin

Dimulai dari Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin. Pria yang akrab disapa Cak Nur itu meninggal pada Sabtu (22/8/2020) di RSUD Sidoarjo.

Dirut RSUD Sidoarjo dr Atok Irawan menceritakan kronologi meninggalnya pria yang juga Wakil Bupati Sidoarjo. Menurutnya, almarhum sudah mengalami keluhan demam dan badan panas sejak sepulang dari Jakarta dan minta diperiksa. Pihak RSUD Sidoarjo kemudian melakukan pemeriksaan paru dengan foto thorax.

Pada Kamis (20/8), dari hasil foto thorax Cak Nur, terdapat pneumonia. Pihak RS sempat meminta Cak Nur dirawat, namun ditolak. Sebabnya, akan ada paripurna di DPRD Sidoarjo. Cak Nur memutuskan tidak rawat inap dan memilih rawat jalan.

Kemudian, pada Sabtu (22/8) pagi, Cak Nur meminta rawat inap dan diopname di RSUD Sidoarjo. Hasil swabnya, menunjukkan positif COVID-19. Tetapi, pada pukul 15.00 WIB, Cak Nur dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat secara intensif.

2. Bupati Situbondo Dadang Wigiarto

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia pada Kamis (26/11/2020) di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, sekitar pukul 16.30 WIB.

Sebelum meninggal dunia, kondisi Bupati Dadang Wigiarto yang terpapar COVID-19 terus memburuk. Bahkan, sempat ada rencana dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya. Namun rencana ini tak dilaksanakan karena kondisi almarhum semakin drop, hingga akhirnya meninggal dunia.

Dadang meninggal usai 3 hari melawan COVID-19. Sekda Pemkab Situbondo, H Saifullah menyebut Dadang memiliki riwayat hipertensi. Kondisi Dadang sendiri saat dirawat, saturasi oksigennya sempat drop dan menggunakan ventilator. Pada Kamis (16/11), setelah 3 hari melawan COVID-19, Dadang menghembuskan nafas terakhirnya.

Simak video 'Kilas Balik Setahun Covid-19 di Tanah Air':

[Gambas:Video 20detik]



3. Wakil Wali Kota Probolinggo HM Soufis Subri

HM Soufis Subri, Wakil Wali Kota Probolinggo meninggal dunia usai 17 hari terpapar COVID-19. Politisi Partai Demokrat itu berjuang melawan COVID-19 selama 17 hari di RSU dr Soetomo Surabaya.

"Iya benar. Beliau datang Minggu (22/11/2020) dan tadi pagi beliau meninggal sekitar pukul 05.50 WIB," kata Direktur Penunjang Medik RSU dr Seotomo Prof Dr dr Hendrian SpMK kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (9/12/2020).

4. Wakil Bupati Pamekasan Raja'e

Wakil Bupati Pamekasan Raja'e meninggal dunia pada Kamis (31/12) sore. Raja'e sempat positif COVID-19, namun saat wafat sudah dinyatakan negatif.

Dirut RSU dr Soetomo Surabaya, dr Joni Wahyuhadi membeberkan kronologi terpaparnya Raja'e terpapar COVID-19 hingga wafat.

"Beliau dirawat di RSU dr Soetomo sejak 16 Desember lalu. Kondisinya saat datang sudah berat. Memang keadaannya saat datang sudah berat. Kita (pihak rumah sakit) sudah semaksimal mungkin," ujar Joni di Grahadi, Kamis (31/12/2020) malam.

Joni menjelaskan Wabup Pamekasan bahkan dirawat menggunakan alat tercanggih yang ada di RSU dr Soetomo yakni ECMO (alat pengganti fungsi jantung dan paru-paru) dengan kondisi positif COVID-19.

"Beliau pakai alat tercanggih di RSU dr Soetomo. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin," imbuhnya.

Pada saat keluar RIK RS dr Soetomo, Wabup Pamekasan sudah sempat dinyatakan negatif COVID-19. Namun pada Kamis (31/12) meninggal dunia.

"Banyak kasus seperti ini. Sudah negatif COVID-19, tapi dampak dari COVID-19 itu sendiri ke komorbidnya yang bisa memperburuk. Katakan COVID-19 itu menyerang jantung atau paru-paru, maka dampaknya setelahnya," terangnya.

"Walau sudah dinyatakan negatif, penyakit dampak akibat COVID-19 atau menyerang ke komorbid belum tentu selesai. Kasus seperti seringkali dijumpai," pungkasnya.

Sejak Corona setahun Jatim tercatat, pada Senin (1/3), jumlah kasus kumulatif COVID-19 di Jatim berjumlah 129.800 kasus. 3.634 kasus masih aktif/dirawat. 117.165 pasien sembuh dan 9.147 pasien COVID-19 meninggal.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.