Ada 6 kasus positif COVID-19 di Jatim pada 17 Maret 2020. Seluruh pasien positif COVID-19 berasal dari Surabaya dirawat di RS Unair.
"Enam-enamnya dari Surabaya. Dari enam tadi, kebetulan enam-enamnya dari rumah sakit yang ada di Surabaya. Dari rumah sakit di Surabaya," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (17/3/2020).
Dalam setahun Corona kasus pertama muncul membuat kasus COVID-19 di Jatim terus bertambah. Selang sehari, kasus COVID-19 kemudian ada di Malang.
Setelah itu, kasus virus Corona di Jatim terus bertambah dan 38 kabupaten/kota masing-masing memiliki kasus positif COVID-19.
Merebaknya COVID-19 di Jatim, hingga bermunculan berbagai klaster. Mulai klaster haji, klaster pabrik rokok PT Sampoerna. Saat itu dua karyawan PT Sampoerna yang positif COVID-19 meninggal pada 14 April 2020.
Setelah itu muncul klaster mal, klaster pasar, hingga saat ini klaster keluarga.
Setahun Corona hingga Senin (1/3) tercatat jumlah kasus kumulatif COVID-19 di Jatim berjumlah 129.800 kasus. 3.634 kasus masih aktif atau dirawat. 117.165 pasien sembuh dan 9.147 pasien COVID-19 meninggal.
(fat/fat)