Setahun Corona di Jatim Meledak Saat Klaster Pelatihan Haji Surabaya

Setahun Corona di Jatim Meledak Saat Klaster Pelatihan Haji Surabaya

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 02 Mar 2021 11:02 WIB
Poster
Ilustrasi COVID-19 (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Surabaya - Genap setahun Corona di Indonesia setelah kasus pertama terkonfirmasi di Depok pada 2 Maret 2020. Virus Corona kemudian menyebar. Kasus pertama dalam setahun Corona Jatim meledak tercatat pada 17 Maret 2020.

Setelah itu, muncul klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia-Pelatihan Petugas Haji Indonesia (Klaster TKHI-PPHI) di Jatim. Klaster ini menyebabkan angka virus Corona di Jatim melonjak.

Ketua Satgas Tracing COVID-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso membeberkan 23 klaster yang menjadi tempat terjangkitnya 189 warga Jatim sehingga dinyatakan positif COVID-19. Salah satu klaster yang paling banyak menjadi penyebab kasus positif Corona yakni klaster Tenaga Kesehatan Haji Indonesia-Pelatihan Petugas Haji Indonesia (Klaster TKHI-PPHI).

"Jadi di klaster TKHI-PPHI ini ditemukan ada 20 kasus. Selanjutnya klaster Jakarta ada 19 kasus, ini mereka warga Jatim yang tertular dari wilayah Jakarta," terangnya.

Selanjutnya kata Kohar, ada klaster Seminar Bogor. Dari klaster tersebut ada 9 orang Jatim dinyatakan positif corona. Lalu ada klaster pulang umroh yang membuat 7 warga Jatim positif Corona.

Sementara di Surabaya, ditemukan ada 4 klaster dengan total 11 kasus. Klaster yang baru disebut Kohar di Surabaya yakni klaster pasar yang ditemukan 5 orang positif corona.

"Ada juga klaster Bali, di mana dari klaster tersebut ada 4 warga Jatim dinyatakan positif COVID-19," tandasnya.

"Total ada 23 klaster yang ditemukan sebagai tempat penyebaran COVID-19. Dari ke-23 klaster tersebut, ditemukan ada 101 kasus corona di Jatim dari total 189 kasus secara kumulatif," pungkasnya.

Simak video 'Kilas Balik Setahun Covid-19 di Tanah Air':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.