Warga memutuskan membangun jembatan dari bambu. Akses warga mulai normal meski sifatnya darurat.
"Warga sudah membangun jembatan darurat dari bambu. Harapan saya bisa segera ada bantuan terutama jembatan diperbaiki (permanen)," kata Kades Andonosari, Akhmad Pujianto, Senin (1/3/2021).
Kades menyatakan, longsor pada Hari Sabtu (27/2) pukul 16.00 WIB sebenarnya terjadi di 5 titik. Namun yang dampaknya parah menerjang kandang sapi dan merusak jembatan.
"Ada 5 titik longsor, yang pertama yang menimpa kandang sapi. Kemudian jembatan. Lalu ada badan jalan retak 10 sentimeter dengan panjang 35 meter, tinggi 5 meter. Selain itu ada di lokasi lain, badan jalan menyempit akibat longsor serta rumah warga roboh bagian belakang," terang Pujianto.
Pihaknya sudah melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan serta BPBD Kabupaten Pasuruan. Tak ada korban jiwa dalam longsor tersebut, namun kerugian mencapai puluhan juta Rupiah. (sun/bdh)