Ada yang Bikin Khofifah Kaget Saat Tinjau Lokasi Longsor Pamekasan

Ada yang Bikin Khofifah Kaget Saat Tinjau Lokasi Longsor Pamekasan

Faiq Azmi - detikNews
Kamis, 25 Feb 2021 22:32 WIB
gubernur khofifah mendatangi lokasi longsor pamekasan
Gubernur Khofifah meninjau lokasi longsor di Ponpes Annidhamiyah, Pamekasan/Foto: Faiq Azmi
Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi longsor di Ponpes Annidhamiyah, Pamekasan. Khofifah menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya 5 santri.

"Innalillahi wainnaillaihi rojiun, kita doakan korban yang meninggal mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah. Dan ini menjadi duka kita bersama," kata Khofifah di lokasi, Kamis (25/2/2021) sore.

Saat meninjau lokasi, Khofifah mengaku kaget. Sebab, tebing setinggi 70 meter yang longsor di atas asrama putri, ternyata masih dilintasi warga.

"Saya lihat tadi masih ada warga jalan, sepeda motor juga. Jadi di atas tebing ini akses warga di sekitar," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mantan Mensos RI ini meminta agar serpihan-serpihan di sekitar bangunan ponpes untuk segera dibersihkan. Khofifah juga meminta bangunan kamar santri yang rentan tertimbun longsor agar dikosongkan. Karena dinilai tidak aman dan berpotensi terjadi longsor susulan jika hujan intensitas tinggi kembali turun.

"Ini pohon di sekitar bukan akar tunggang. Jadi tidak cukup kuat menahan tanah. Sehingga sangat rentan terjadi longsor," katanya.

Khofifah menambahkan, saat ini sebanyak 50 santri putri telah dipulangkan, karena orang tua mereka trauma dengan longsor Pamekasan. Santri putra sebanyak 53 orang juga sudah dipulangkan sementara. Hanya tersisa 17 santri putra yang masih bertahan di ponpes.

Saat meninjau lokasi, Khofifah didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI I.N.G Sudihartawan, Sekdaprov Heru Tjahjono, Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi, Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan Ketua Ansor Pamekasan Syafiuddin.

Khofifah memberikan santunan kepada para korban meninggal, santri yang terluka, dan juga untuk pondok pesantren. Untuk 5 santri yang meninggal dunia, Gubernur Khofifah memberikan santunan masing-masing keluarga sebesar Rp 10 juta. Untuk dua korban luka berat masing-masing sebesar Rp 5 juta. Khofifah juga menyerahkan bantuan berupa 100 paket sembako, 50 lembar matras, 50 lembar selimut dan 50 paket sandang.

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (24/2) dini hari, terjadi hujan disertai angin kencang. Lalu terjadi longsor di Ponpes Annidhamiyah, Pamekasan. Akibat longsor, 7 santriwati tertimbun. Lima orang meninggal dan 2 lainnya selamat namun luka berat. (sun/bdh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.