3 pesantren yang menjadi sasaran gerakan ini yakni Pesantren Bayt Al-Hikmah, Pesantren Salafiyah dan pesantren Al Arghob Hidayatus Salafiyah. 8.000 masker dibagikan ke ribuan santri.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada para kyai, habaib, ustad dan para santri yang sudah berperan dan mendukung TNI-Polri dan Pemerintahan Kota Pasuruan untuk memerangi penyebaran COVID-19," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman di sela-sela pembagian masker, Kamis (25/2/2021).
Selain menerima masker, para santri membaca ikrar patuh protokol kesehatan. Para santri diminta memakai masker setiap kegiatan di dalam maupun di luar pondok pesantren, selalu menjaga jarak santri maupun orang lain, menjaga kebersihan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
Santri juga diminta membatasi interaksi dari luar atau yang tak perlu serta menghindari kerumunan dengan jarak 1 meter.
Pencanangan Gerakan Santri Bermasker juga dihadiri anggota Forkopimda, perwakilan MUI, NU, Muhammadiyah hingga Kemenag. (iwd/iwd)