"Tadi pagi jam 10.00 WIB kita sudah mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Dirjen Otonomi Daerah dengan menghadirkan Sekda dari semua daerah atau provinsi yang melakukan pilkada. Pelantikan 17 kepala daerah akan dilaksanakan 26 Februari," ujar Jempin Marbun, Kepala Biro Admisnistrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Pemprov Jatim usai gladi bersih pelantikan kepala daerah di Grahadi, Rabu (26/2/2021).
Jempin menjelaskan teknis pelaksanaan pelantikan kepala daerah tetap dengan menjaga protokol kesehatan sehingga dilakukan secara hybrid.
"Artinya Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan dilantik nantinya dari Kemendagri diberikan toleransi untuk dilantik di Ibu Kota Provinsi, dalam hal ini di Jatim di Gedung Grahadi," jelasnya.
Menurut Jempin, dalam pelantikan nanti, hanya kepala daerah dan wakilnya yang ada di dalam ruangan pelantikan di Grahadi.
"Sedangkan undangan lainnya tetap mengikuti secara virtual di kabupaten/kota masing-masing. Agar tidak menjadi klaster baru COVID-19, maka satu ruangan pelantikan nanti jumlah yang hadir dibatasi yakni maksimal 25 orang," jelasnya.
Dalam pelantikan nanti, lanjut Jempin, akan dilakukan dalam 3 sesi. Untuk sesi pertama dilaksanakan pukul 09.00 WIB sampai selesai dan diikuti 6 kepala daerah beserta wakilnya.
Pada sesi kedua dilaksanakan pukul 13.00 WIB. Sesi kedua juga diikuti 6 kepala daerah dan wakilnya. Kemudian pelantikan sesi ketiga akan dilaksanakan pukul 16.00 WIB, dan diikuti 5 kepala daerah beserta wakilnya.
"Semua dilantik pada 26 Februari. Karena itu, memang diharapkan oleh kepala daerah terpilih untuk dilantik secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa," pungkas Jempin. (iwd/iwd)