"Korban dari arah barat hendak ke timur. Saat melintas di rel tanpa palang pintu, korban tanpa melihat kanan kiri terlebih dahulu. Muncul kereta api dari arah utara ke selatan, langsung menabrak motor dan tubuh korban terpental hingga 10 meter. Korban tewas di lokasi kejadian," ujar Ahmadi, warga yang melihat kejadian, Selasa (23/2/2021).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Diketahui korban bernama Abdul Munir (22), warga Jalan Ky Sentot, Desa Tembok Rejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Kerasnya benturan membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala, dada dan kaki. Motor bernopol N 5983 XF milik korban juga rusak parah setelah dihantam KA jurusan Yogyakarta-Banyuwangi tersebut.
Jenazah korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr Mochamad Saleh Kota Probolinggo, menggunakan mobil polisi dari Polsek Leces untuk dilakukan visum. Kapten Mochamad Halil, Komandan Pleton Polsuska Daop 9 Jember mengatakan, korban kurang hati-hati saat melintas di perlintasan rel kereta tanpa palang pintu.
"Korban kurang hati-hati saat menyeberang di rel kereta api tanpa palang pintu. Karena lampu early warning system di lokasi kejadian berfungsi baik. Seharusnya berhenti sejenak untuk melihat kanan kiri terlebih dahulu," kata Halil.
Petugas Polsuska Daop 9 Jember mengimbau semua pengendara untuk menengok kanan-kiri saat melintas di perlintasan rel kereta tanpa palang pintu. Kasus kecelakaan ini kini ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polres Probolinggo.
Saksikan juga 'Heroik! Gadis di Pasuruan Kejar-Tabrak Pelaku Jambret':
(sun/bdh)