Peristiwa penjambretan di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan itu terekam CCTV. Dari kamera pengintai yang terpasang di Pos Kamling, terekam detik-detik penjambretan. Adanya CCTV diduga sudah diantisipasi pelaku dengan tak memasang plat nomor.
"Kejadiannya Jumat (19/2) siang. Anak-anak kan main di sini. Ada orang tanya alamat pada anak-anak. Yang ditanyakan itu bukan orang sini. Seketika itu langsung direbut aja itu HP-nya," kata Setyo, warga di lokasi, Minggu (21/2/2021).
Setelah menjambret handphone, pelaku kabur. Korban berusaha mengejarnya hingga terjatuh dan terluka. "Sendirian orangnya. Sepedanya nggak pakai plat nomor," terangnya.
Yuni, warga lain mengatakan, penjambretan sudah dua kali terjadi di lingkungan tersebut. Ia menduga pelaku sudah mengenal lokasi.
"Kalau dari CCTV, kelihatannya orangnya sudah sering keliling sini," katanya.
Warga berharap pelaku segera tertangkap. Aksi penjambretan modus tanya alamat tersebut sangat meresahkan.
"Kita yang punya rumah di sini kan merasa nggak aman. Ya resah," ungkap Yuni.
Dalam rekaman CCTV yang diperlihatkan warga, tampak seorang pria memakai motor matic berhenti di salah satu pertigaan. Gelagat pria berjaket dan berhelm itu sangat tak wajar. Meski begitu, ia terlihat santai dan tenang.
Ia berpura-pura telepon dan memperhatikan kondisi lingkungan. Ia berjalan menghampiri dua anak lalu merampas handphone salah satunya dan langsung lari menuju motor.
Korban penjambretan yang tak mau kehilangan handphone mengejar pelaku. Korban berusaha menahan pelaku dengan memegangi jaketnya. Namun korban terseret beberapa jengkal hingga terjatuh. Ia menderita luka di bagian wajah dan kaki. Gawainya raib dibawa kabur pelaku. (sun/bdh)