Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo menjelaskan, laporan satu pegawai PA Blitar yang terinfeksi Corona ini diterimanya Jumat (19/2). Begitu menerima laporan itu, pihaknya langsung melakukan tracing dan testing semua kontak erat.
"Jumat itu juga langsung kami tracing dan testing sebanyak 17 pegawai. Mereka semuanya ini yang kontak erat dengan satpam yang terkonfirm positif (COVID-19) sebelumnya. Dan sejak kemarin Jumat sampai Minggu (21/2) kantor PA kami rekomendasikan ditutup," papar Hakim dikonfirmasi detikcom, Sabtu (20/2/2021).
Mereka yang telah diambil tes swabnya, lanjut Hakim, diminta melakukan isolasi mandiri sampai hasil tes swab keluar. Selama kantor ditutup tiga hari, satgas akan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian ruangan.
Baca juga: Mantan Wakil Ketua PWI Jatim Tutup Usia |
"Karena tracing meluas, Senin pekan depan (22/2) kami akan ambil tes swab susulan empat pegawai. Mereka yang rencananya di swab Senin juga kami minta sudah isolasi mandiri mulai hari ini," imbuhnya.
Hari ini, penyemprotan disinfektan dilakukan. Satgas COVID-19 juga melakukan evaluasi pelaksanaan sidang dan jumlah pengunjung yang datang ke PA Blitar. Keterangan yang diterima, dalam sehari sebanyak 80 sidang digelar. Sementara, antrean sidang kerap menimbulkan kerumunan di dalam maupun halaman luar kantor PA Blitar.
"Ini kami telah sampaikan evaluasi penganan kasus ke pihak PA.Ya memang harus dibatasi semuanya, apalagi sudah ada yang terinfeksi COVID-19 sekarang," pungkasnya.
Sementara dihubungi detikcom, sampai saat ini pihak PA Blitar belum memberikan respon.
Lihat juga Video: Update Corona RI, Kasus Positif Tambah 9.039 Per 18 Ferbruari
(fat/fat)