"Hengki itu dikurung merupakan inisiatif dari warga di situ. Karena kalau dilepas ngamuk dan terakhir sempat bawa sajam, jadi kemarin kamituwo bilang kalau itu dilepas ndak ada yang berani buka pintu," ujar Kadinsos Supriyadi kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).
Menurutnya, penanganan dari dinsos pihaknya berkomunikasi dengan Dinkes Ponorogo dan berencana akan membawa Hengki ke RSJ Lawang, Malang.
"Kami juga komunikasi dengan panti rehap ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di Pati, juga siap menerima selepas dari RSJ," imbuh Supriyadi.
Pihaknya masih menunggu koordinasi dengan dinkes. Sebab, Puskesmas Sawoo saat ini sedang lockdown akibat pandemi COVID-19.
"Prosedurnya memang harus ada komunikasi dengan dinkes bahwa orang ini sakit ini, nah baru kami akan beri rekom kemana rumah sakit yang akan dituju," kata Supriyadi.
Supriyadi menambahkan Hengki sudah dipasung selama 1,3 tahun. Kondisinya memang baik-baik saja, diajak berkomunikasi juga nyambung, bermain handphone juga bisa.
"Namun infonya begitu dikeluarkan dari kamarnya itu sudah ketemu dengan orang ngamuk-ngamuk. Terakhir sampai bawa sajam, itu memang yang bikin resah warga," terang Supriyadi.
Alasan mengamuk, lanjut Supriyadi, info dari kamituwo jika bertemu orang baru biasa saja, malah baik sekali. Namun dengan orang yang sudah dikenal di lingkungannya malah mengamuk.
"Ini kan yang perlu ada pendalaman lagi. Kalau karena sakit hati kita tidak tahu ya, jadi memang dari sisi medis mungkin tunggu ahlinya," pungkas Supriyadi.
Lihat juga video 'Miris! Wanita Dikurung di Rumah Kayu, Tak Mandi Bertahun-tahun':
(fat/fat)