2 Keluarga Saling Klaim Jenazah Korban Longsor Nganjuk

2 Keluarga Saling Klaim Jenazah Korban Longsor Nganjuk

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 17 Feb 2021 16:47 WIB
longsor di nganjuk
Dua keluarga yang salin klaim jenazah korban longsor Nganjuk (Foto: Sugeng Harianto)
Nganjuk - Debat sempat terjadi terjadi antara dua keluarga korban meninggal longsor Nganjuk. Dua keluarga ini saling mengklaim jenazah yang ditemukan hari ini.

Mereka adalah keluarga dari Riyono dan Muriyanto. Tim DVI menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan hari ini adalah jenazah Riyono. Jenazah Muryanto sendiri ditemukan kemarin dan sudah dimakamkan.

"Hari ini hasil identifikasi jenazah yang baru ditemukan kata dokter teridentifikasi Riyono, saudara ipar saya. Tapi ini mau diakui keluarga almarhum pak Muryanto," ujar Latif, salah satu keluarga almarhum Riyono yang tak mau disebutkan namanya kepada detikcom di Puskesmas Ngetos, Rabu (17/2/2021).

Winarsih (33), salah satu keluarga Muryanto, mengatakan bahwa jenazah Riyono yang ditemukan hari ini adalah jenazah Muryanto yang merupakan saudara iparnya. Winarsih mengaku mengenali jenazah Muryanto dari tahi lalat di salah satu dahinya.

longsor di nganjukFoto: Sugeng Harianto

"Ada tahi lalat di salah satu dahinya itu yang membuat saya yakin," tutur Winarsih.

Winarsih mengaku dirinya lebih yakin jika jenazah korban longsor Nganjuk itu adalah Muryanto karena kepala dusun (kasun) kemarin juga sempat memprediksi dari lokasi temuan yang berdekatan dengan jenazah ibu dan anak yang ditemukan lebih dulu sebelumnya.

"Tafsiran pak Kasun, lokasi pak Riyono dekat dengan anak dan istrinya yang ditemukan kemarin," tandas Winarsih.

Menanggapi klaim dua keluarga tersebut, tim Disaster Victim Identification (DVI) mengatakan saling klaim itu terjadi karena kesalahpahaman.

"Korban temuan hari ini adalah tuan Riyono. Kami identifikasi berdasarkan gigi dan lainnya, dan juga foto keluarga. Itu kesalahpahaman antar keluarga," ujar spesialis forensik Bhayangkara DVI Polda Jatim dr Tutik Puryani.

Kedua keluarga akhirnya memahami dan menerima hasil keputusan tim DVI dan membuat surat pernyataan. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.