Keberadaan Museum SBY di Pacitan diyakini akan memperkaya khazanah wisata edukasi dan sejarah. Museum juga diproyeksikan menjadi obyek wisata baru yang memperkaya wisata alam yang ada.
Warga Kelurahan Baleharjo, Khoirul Amin (41) bahkan menyamakan Museum SBY*ANI nantinya seperti Museum Soekarno atau Bung Karno di Blitar. Baik SBY dan Bung Karno sama-sama sosok presiden dan tokoh internasional.
"Ikonik pasti. Dan tidak dimungkiri mungkin itu akan jadi destinasi wisata unggulan ke depan. Seperti di Blitar ada museum dan makam Bung Karno," kata Khoirul saat dikonformasi, Rabu (17/2/2021).
Khoirul mengakui ketokohan SBY cukup membanggakan masyarakat Pacitan. Seperti diketahui, Presiden RI dua periode itu lahir di Kota 1001 Gua 72 tahun silam. Sehingga wajar masyarakat memiliki kebanggaan tersendiri.
"Ya sebagai bentuk rasa kebanggaan mungkin dengan adanya museum itu juga menjadi kebanggaan kita nantinya juga menjadi salah satu alternatif wisata yang baru," tambahnya.
Pandangan serupa juga disampaikan Eni Setyowati (41), warga Desa Kayen. Secara pribadi dirinya tidak mengkultuskan tokoh tertentu, termasuk SBY. Hanya saja keberadaan museum diperlukan sebagai bukti sejarah.
Terlebih sebagai putra daerah Pacitan perjalanan karir SBY cukup gemilang. Bahkan hingga menempati posisi tertinggi sebagai Presiden RI selama dua periode.
"Museum SBY itu bisa menjadi bentuk bahwa Pacitan itu pernah punya generasi yang bisa memimpin negara ini. Siapa tahu menginspirasi generasi muda," kata Eni.
"Sama halnya di Blitar masyarakat sangat bangga dengan sosok Soekarno," imbuh pegiat media yang kini mengajar di salah satu perguruan tinggi.
Museum & Galeri Seni SBY*ANI bakal menjadi museum kepresidenan di Tanah Air. Selain menjadi ruang penyimpanan beragam koleksi Presiden Ke-6 RI, bangunan monumental itu diharapkan menjadi obyek wisata edukasi.
Bangunan yang yang setelah jadi bentuknya mirip Capitol Hill di Amerika Serikat tersebut terdiri dari puluhan ruangan. Sebagian besar menampilkan pernak-pernik yang berkaitan dengan perjalanan SBY. Saksi sejarah tersebut menjadi rangkaian cerita sejak SBY menghabiskan masa muda di Pacitan hingga menapaki karir di dunia militer.
![]() |
Tak lupa museum juga memberi gambaran aktivitas tokoh kelahiran Desa Tremas, Kecamatan Arjosari tersebut. Adapun Galeri Seni Ani nantinya akan menampilkan koleksi seni dan foto hasil jepretan Ibu Ani. Selain berupa foto lanskap, karya lain berupa foto humanistik juga akan dipajang menghiasi ruangan yang ada. Seperti diketahui almarhumah merupakan penghobi fotografi.
Pada bagian depan dan samping, Museum SBY akan dilengkapi coffee shop, cafetaria, musala, dan fasilitas lain. Adapun untuk pengunjung yang ingin menikmati suasana santai, pada bagian belakang bangunan terdapat tempat duduk serta air mancur.
"Ada perpustakaan kecil sekaligus tempat baca buku," papar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim kala itu Renville Antonio jelang peletakan batu pertama museum, Sabtu (22/2/2020).