Terkendala Hujan, Evakuasi Korban Longsor Nganjuk Dihentikan Sementara

longsor di nganjuk — Proses pencarian korban longsor di Nganjuk dihentikan karena hujan (Foto: Sugeng Harianto)

Nganjuk - Proses evakuasi korban longsor Nganjuk di Dusun Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos dihentikan sementara. Evakuasi dihentikan sementara karena terkendala hujan.

"Untuk sementara kita hentikan mengingat hujan," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga 1 Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna kepada wartawan di lokasi Rabu (17/2/2021).

Suyatna mengatakan proses evakuasi akan dilanjutkan jika cuaca memungkinkan atau hujan sudah reda. Semua personel yang terlibat telah diperintahkan untuk kembali ke Posko darurat bencana di Kantor Camat Ngetos.

"Ini semua kita perintahkan untuk kembali ke Posko mengingat lokasi rawan longsor susulan," kata Suyatna.

Pantauan detikcom selain hujan di lokasi longsor nganjuk juga terdengar suara gemuruh petir. Hujan sendiri tidak terlalu deras.

Data yang dihimpun detikcom, evakuasi hari ketiga korban longsor Nganjuk di Desa Selopuro Desa/Kecamatan Ngetos telah ditemukan satu korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia seorang pria dewasa.

Dengan bertambahnya satu korban tersebut, total korban tertimbun longsor yang sudah ditemukan ada 15. Dari 15 tersebut, 13 korban meninggal dunia, 2 orang selamat dan saat ini masih ada 6 korban dalam pencarian.

Tonton video 'Mensos Risma Beri Santunan 9 Ahli Waris Korban Longsor Nganjuk':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)