Yuyung Abdi Fotografer Senior Surabaya Tutup Usia

Yuyung Abdi Fotografer Senior Surabaya Tutup Usia

Tim Detikcom - detikNews
Selasa, 16 Feb 2021 11:59 WIB
yuyung abdi, fotografer senior jawapos wafat
Foto: Tangkapan Layar
Surabaya -

Yuyung Abdi fotografer senior di Surabaya meninggal dunia. Yuyung meninggal pukul 09.00 WIB saat dirawat di RS Unair, Selasa (16/2/2021).

Dosen sekaligus penulis buku 'Prostitusi 60 Kota' di Indonesia ini meninggal setelah mendapat perawatan intensif karena positif COVID-19.

Boy Slamet, salah satu yunior almarhum di Jawa Pos mengaku mengenal pria yang mengambil S1-S3 di Unair ini, sejak tahun 2000. Tak hanya dikenal sebagai koordinator foto di Jawa Pos, doktor lulusan sosiologi bidang fotografi ini humble dan tidak menyusahkan anak buahnya.

"Dia memang mensupport kami mencari kualitas foto yang bagus dan sangat tinggi. Tapi jika kami sudah mencari semaksimal mungkin, tapi tidak dapat hasil foto yang bagus, almarhum tidak marah. Justru karena tidak marah dan malah membantu kami, membuat kami malah segan dan mencari yang sebaik-baiknya," jelas Boy Selamet kepada detikcom saat dihubungi.

Dirinya mengaku mendapat kabar seniornya positif COVID-19 dan masuk ICU sejak 2 minggu lalu.

"Memang sempat drop tapi sempat membaik 93 persen. Tapi pagi tadi kok malah dapat kabar meninggal," jelasnya dengan suara agak tersendat.

Salah satu rekan seperjuangan, Trisnadi mengaku mengenal almarhum sekitar tahun 1999. Saat itu dirinya sebagai fotografer Associated Press (AP) dan Memorandum bertemu dengan Yuyung Abdi yang sudah bekerja di Jawa Pos.

"Waktu itu tahun 1999 usai reformasi, bertemu. Ramai-ramainya demo dan dia teman yang bisa saling menjaga saat liputan dan ulet. Dulu waktu masih di lapangan, kami sering nongkrong di tempat yang dijuluki 'Cak Mat' (Samping DPRD Surabaya). Di situ pasti makan nasi bungkus dan legen," jelas Trisnadi kepada detikcom saat dihubungi.

yuyung abdi, fotografer senior jawapos wafatYuyung Abdi, fotografer senior di Surabaya/ Foto: Istimewa

Hal senada diungkapkan Rachman Haryanto. Pewarta foto di Jawa Pos sejak 1995 ini dikenalnya saat masih di Deteksi (Halaman Jawa Pos). Tahun 2003, Rachman sempat diajak Yuyung Abdi ke Surabaya untuk membantu DBL dengan teman-teman deteksi Jakarta.

"Dia orang yang tidak pernah ngerasa senior. Layaknya gaya orang Jawa, sopan dan lembut bertutur kata meskipun dengan anak baru atau juniornya. Saya yakin dia orang baik, semoga khusnul khotimah mas," tegas Rachman.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.