Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, api muncul dari bagian tengah kandang sekitar pukul 08.30, Kamis (11/2/2021). Api dengan cepat membesar dan merambat ke seluruh bagian kandang.
Kebakaran tak terkendalikan karena bahan-bahan bangunan banyak yang terbuat dari plastik atau fiber. Api berkobar dan asap membubung tinggi ke udara.
Sekitar 18 karyawan yang ada di dalam semburat menyelamatkan diri. Warga sekitar juga geger.
Kobaran api berhasil dipadamkan setelah 4 mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi kejadian. Namun sebagian besar bangunan dan peralatan ludes.
"Api tiba-tiba sudah membesar. Mungkin karena bahan-bahan yang digunakan banyak yang terbuat dari fiber, jadi api cepat membesar," kata Rusdi, salah seorang penjaga kandang.
Ia menduga kandang ayam terbakar karena korsleting. "Banyak bahan mudah terbakar, mungkin ada percikan api dan membesar," imbuhnya.
Menurut Rusdi, kandang yang terbakar belum diisi ayam. Rencananya ribuan ayam potong akan masuk, Jumat (12/2) besok.
"Tapi banyak alat budi daya ayam potong yang berharga mahal di dalam," jelasnya.
"Kerugian bisa mencapai Rp 5 miliar. Alatnya itu harganya Rp 4.5 miliar dan kandangnya kurang lebih Rp 500 juta," kata Rusdi.
Kapolsek Wonorejo AKP I Made Jayantara mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Kerugian juga masih ditaksir.
"Belum tahu penyebabnya ya. Masih penyelidikan. Kerugian belum estimasi. Masih periksa saksi," kata Jayantara. (iwd/iwd)