Meski Tewas Setengah Telanjang, Terapis di Mojokerto Tak Disetubuhi Pelaku

Meski Tewas Setengah Telanjang, Terapis di Mojokerto Tak Disetubuhi Pelaku

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 11 Feb 2021 12:19 WIB
pembunuhan di mojokerto
Polisi membuat dan menyebar sketsa wajah pelaku pembunuhan terapis (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto - Ambarwati alias Santi (44) dibunuh pelanggannya di rumah pijat Jalan Raya Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Mojokerto. Meski tewas dalam kondisi setengah telanjang, terapis tersebut dipastikan tidak disetubuhi oleh pelaku.

Pembunuhan di rumah pijat Jalan Raya Desa Mlirip itu terjadi pada Kamis (4/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Santi yang menjadi terapis di rumah pijat tersebut tewas akibat luka bacok di leher sebelah kiri.

Janda asal Loceret, Kabupaten Nganjuk itu tewas bersimbah darah di lantai kamar rumah pijat dengan posisi tengkurap dan setengah telanjang. Meski begitu, korban dipastikan tidak berhubungan intim dengan pelaku. Yakni seorang pria yang saat itu menggunakan jasa korban.

"Tidak ada hasil (autopsi) yang menunjukkan adanya hubungan badan. Karena pada tubuh korban tidak ditemukan sperma pelaku. (Termasuk di alat kelamin korban?) Iya tidak ada," kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriadi kepada wartawan di kantornya, Jalan Bhayangkara, Kamis (11/2/2021).

Deddy menjelaskan, jenazah Santi telah diautopsi di RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya pada Kamis (4/2) malam. Luka bacok pada leher kiri menyebabkan tewasnya korban. Luka tersebut sepanjang 7 cm dengan kedalaman 15 cm.

"Sehingga luka tembus ke tenggorokan. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," terang Deddy.

Santi dihabisi oleh seorang pria yang saat itu dia pijat di dalam kamar. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut membacok korban menggunakan sebilah celurit. Selama ini Santi mengelola sendiri rumah pijat tersebut.

"Belum kami ketahui (celurit) ada di TKP atau dibawa pelaku," tandas Deddy.

Sebelum kabur, pelaku juga menyerang teman korban, Tatik (47), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis. Saat itu, Tatik mengantar makanan kepada Santi. Tatik selamat meski menderita luka sobek di telinga dan pipi kiri. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.