Kordinator TRC-PB BPBD Kecamatan Dongko, Serka Dirwono, mengatakan longsor terjadi di samping rumah Sidik Jaelani warga RT 44/01 Dusun Krajan, Desa Pringapus, Kecamatan Dongko. Plengsengan sepanjang 20 meter dan tinggi 6 meter ambrol setelah terjadi hujan deras.
"Kemarin itu intensitas curah hujan memang cukup tinggi, kemudian tadi malam plengsengan ini ambrol. Lokasinya mepet dengan rumah Pak Sidik," kata Serka Dirwono, Selasa (9/2/2021).
![]() |
Akibat longsor tersebut teras rumah milik Sidik rusak, sedangkan bagian rumah juga rawan ambrol. Tak hanya itu, salah satu keluarga Sidik juga rawan terancam ambrol.
"Kebetulan rumahnya berdekatan," ujarnya.
Untuk meminimalisir dampak longsor yang lebih parah, TRC BPBD Trenggalek menutup area longsor dengan plastik terpal, sehingga hujan tidak langsung jatuh di lokasi dan memicu longsor susulan.
"Selain menutup degan terpal, kami juga mengimbau pemilik rumah agar mengungsi ke tempat yang aman, pada saat hujan deras," imbuh Darwono.
Pihaknya memastikan, untuk timbunan material tanah longsor tidak sampai menimbulkan kerugian besar, sebab di bawah titik longsor tidak ada permukiman maupun jalan, melainkan hanya ladang.
Tonton juga Video "Longsor di Subang Timpa Rumah dan Tutup Akses Jalan, 1 Warga Terluka"
(iwd/iwd)