Bandara Banyuwangi Kembali Ditutup Terdampak Abu Vulkanik Gunung Raung

Bandara Banyuwangi kembali menutup sementara penerbangan karena terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Raung. Sebanyak 5 penerbangan terdampak penutupan itu. — Foto: Ardian Fanani

Banyuwangi - Bandara Banyuwangi kembali menutup sementara penerbangan karena terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Raung. Sebanyak 5 penerbangan terdampak penutupan itu.

Eksekutif General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II KC Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro membenarkan soal penutupan Bandara Banyuwangi. Penutupan menyusul dikeluarkannya NOTAM B0198/21 pada Selasa (9/2/2021).

"Memang benar kita lakukan penutupan sementara bandara. Penutupan sementara berlaku pukul 06.07 hingga 14.07 WIB," ujarnya kepada detikcom.

Imbas dari penutupan sementara bandara, kata Cin, sebanyak 5 penerbangan dari maskapai Citilink dibatalkan. Di antaranya jurusan Jakarta-Banyuwangi dan Banyuwangi-Denpasar PP.

"Lima penerbangan dibatalkan. Menyusul adanya penutupan sementara bandara," tambahnya.

Penutupan bakal diperpanjang jika hasil observasi abu vulkanik Gunung Raung menunjukkan masih ada sebaran abu di sekitar Bandara Banyuwangi. "Perpanjangan akan menindaklanjuti hasil observasi apakah dampak vulkanik masih ada apa tidak," tambahnya.

Penutupan sementara Bandara Banyuwangi terjadi selama 3 hari ini. Beberapa maskapai dilarang terbang seiring dengan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Raung mencapai Bandara Banyuwangi.

Lihat juga Video "Dampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Banyuwangi Ditutup Sementara":

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)