Bupati Madiun Setuju PPKM Mikro Karena Disiplin Warga Masih Kurang

Bupati Madiun Setuju PPKM Mikro Karena Disiplin Warga Masih Kurang

Sugeng Harianto - detikNews
Sabtu, 06 Feb 2021 17:32 WIB
Bupati Madiun H Ahmad Dawami
Bupati Madiun H Ahmad Dawami (Foto: Sugeng Harianto)
Madiun - Bupati Madiun H Ahmad Dawami angkat bicara terkait Satgas Penanganan COVID-19 Pusat yang menginstruksikan pelaksanaan PPKM mikro mulai Selasa (9/2). Ahmad Dawami sangat setuju dengan kebijakan yang didasari keputusan dari Presiden Jokowi tersebut.

"Soal PPKM Mikro sangat setuju saja," ujar Kaji Mbing, sapaan Ahmad Dawami, saat di konfirmasi detikcom Sabtu (6/2/2021).

Menurut Kaji Mbing, sistim PPKM mikro saat ini sudah semi dilaksanakan dengan adanya program one gate di setiap desa. One gate atau satu pintu masuk desa disertai dengan posko sudah diterapkan melibatkan desa hingga tingkat RT.

"PPKM mikro kan ada posko tiap kampung melibatkan hingga tingkat RT sudah semi kita lakukan, juga ada sistem one gate ini. Alhamdulillah bisa menekan kasus kematian karena COVID-19," kata Kaji Mbing.

Terkait Kabupaten Madiun yang masih zona merah, kata Kaji Mbing, keputusan jika berlanjut PPKM mikro adalah wewenang pemerintah pusat. Kedisiplinan masyarakat dinilai masih kurang saat PPKM jilid 1 dan 2 sehingga akan berlanjut ke PPKM mikro.

"PPKM itu keputusan bukan dari daerah tapi pemerintah pusat, ketika masih diperpanjang PPKM berarti disiplin masih kurang. Ayo tingkatkan disiplin 3M," paparnya.

Kaji Mbing juga menyinggung masih tingginya angka kematian saat PPKM pertama yang dinilai belum maksimal. Terkait sistem one gate atau satu pintu masuk desa di saat PPKM juga masih banyak warga yang belum paham dan diartikan tutup total.

"One gate ternyata banyak yang salah paham dengan banyaknya jalan masuk desa di tutup. Itu tolong dimengerti bahwa warga boleh tetap masuk tapi, wajib protokol kesehatan ketat. Wajib pakai masker keluar masuk desa. Kasus kematian sebelum dan saat PPKM setiap hari ada satu hingga dua. Namun sejak ada one gate ini sudah menurun angka kematian," jelasnya.

"Jadi banyak komentar netizen salah mengartikan penutupan jalan desa di kira tidak boleh masuk. Orang jual sayur boleh masuk juga asal pakai masker, protokol kesehatan," imbuhnya.

Kaji Mbing menambahkan bagi warga luar Kabupaten Madiun yang datang wajib menunjukkan hasil rapid test non reaktif. "Bagi warga luar Kabupaten Madiun yang masuk wajib bawa surat rapid test," tandasnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.