Risma Ingin Rumah Lansia dan Difabel Diberi Tanda Khusus, untuk Apa?

Risma Ingin Rumah Lansia dan Difabel Diberi Tanda Khusus, untuk Apa?

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 20:46 WIB
mensos risma
Mensos Risma di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto - Menteri Sosial Tri Rismaharini ingin setiap rumah lansia dan penyandang disabilitas diberi tanda khusus berupa stiker. Penandaan ini untuk mencegah lansia dan para difabel menjadi korban bencana alam.

Risma mengatakan gagasan ini dia dapatkan dari pengalamannya selama menjabat Wali Kota Surabaya. Yakni terdapat warganya yang meninggal dunia karena terkena bencana alam dan ditabrak kereta api.

Setelah dia cek, ternyata korban tuna rungu. Sehingga tidak bisa mendengarkan peringatan dari tetangganya. Sedangkan terkait lansia, dia belajar dari banjir di Pasuruan.

"Di Pasuruan yang meninggal dua orang, lansia 70 tahun dan seorang anak. Saya akan cek anak ini kenapa sampai menjadi korban," kata Risma usai meresmikan kafe milik mantan pecandu narkoba di Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jumat (5/2/2021).

Agar kejadian serupa tidak terulang, Risma ingin setiap rumah lansia dan penyandang disabilitas di Indonesia diberi tanda khusus. Dengan tanda itu, dia berharap masyarakat selalu ingat mempunyai tetangga yang membutuhkan pertolongan. Sehingga para lansia dan difabel bisa segera diselamatkan saat terjadi bencana.

"Bisa semacam stiker ditempel, seperti orang sudah lunas bayar PBB. Nah, itu stikernya ada tandanya," terangnya.

Risma mengaku telah membahas gagasannya tersebut dengan Staf Khusus Presiden yang menangani disabilitas. Saat ini pendanaan terhadap rumah lansia dan penyandang disabilitas sedang digodok karena menuai penolakan dari beberapa pihak.

"Tapi sekali lagi ini masih kami bicarakan. Karena disabilitas menolak karena mereka merasa sama," tandasnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.