Tak Terapkan Lockdown dan di Rumah Saja Pada Akhir Pekan, Surabaya Lakukan Ini

Tak Terapkan Lockdown dan di Rumah Saja Pada Akhir Pekan, Surabaya Lakukan Ini

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 18:31 WIB
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - DKI Jakarta disebut menerapkan lockdown pada akhir pekan dan Jateng di rumah saja. Namun lockdown atau di rumah saja selama 2 hari tersebut tidak berlaku di Kota Surabaya. Lalu, apa istilah yang digunakan Kota Pahlawan?

Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menegaskan jika Surabaya tidak menerapkan lockdown akhir pekan. Melainkan memperketat area yang menjadi titik kerumunan.

"Tidak lockdown, tapi kita memperketat yang memunculkan kerumunan-kerumunan berdasarkan evaluasi kita. Jawa Timur juga tidak menerapkan lockdown 2 hari atau gerakan di rumah saja 2 hari. Kita akan akan lebih perketat juga berdasarkan evaluasi-evaluasi," kata Whisnu saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/2/2021).

Berdasarkan hasil rapat evaluasi bersama Gubernur Khofifah dan 17 daerah di Jatim yang menerapkan PPKM, kondisi secara regional Jawa Timur sudah turun dan baik. Dari angka positif maupun tingkat kematiannya turun, BOR RS juga sudah mulai turun.

Whisnu mengatakan Jatim kemarin sudah hampir sesuai standar WHO dengan BOR 60%. Melihat hal tersebut, keputusan untuk Jatim tidak menerapkan lockdown atau gerakan di rumah saja dalam akhir pekan.

"Tapi tetap antisipasi itu kebijakan masing-masing di wilayah. Surabaya juga akan kita perketat, seperti penutupan ruas jalan. Semula hanya di Jalan Darmo dan Tunjungan, akan kita perluas di Jalan Mayjend Sungkono sejak jam 20.00," jelasnya.

Setiap akhir pekan, pihaknya juga akan mengevaluasi terkait dengan mobilitas masyarakat sehari-hari. Whisnu mengakui mobilitas masyarakat di hari kerja belum terlihat signifikan turun.

"Kita bisa lihat jam 5 sore masih macet. Berarti ada mobilitas yang belum turun signifikan. Ini lagi kita cari formulasinya bagaimana kita juga bisa menurunkan mobilitas warga di hari kerja," pungkasnya. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.