Hampir Seminggu, Vaksinasi Tahap Pertama di Lamongan Capai 92,03 Persen

Hampir Seminggu, Vaksinasi Tahap Pertama di Lamongan Capai 92,03 Persen

Eko Sudjarwo - detikNews
Jumat, 05 Feb 2021 08:25 WIB
vaksin covid-19 lamongan
Vaksinasi di Lamongan (Foto: Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan - Pelaksanaan vaksin COVID-19 di Lamongan patut diacungi jempol. Hampir satu minggu, Kabupaten Lamongan tertinggi ketiga di Jatim setelah Surabaya dan Sidoarjo. Hingga kini, prosentase pelaksanaan vaksinasi tahap pertama mencapai 92,03 persen.

Kabag Prokopim Pemkab Lamongan Arif Bachtiar mengungkapkan, data dari dinkes menyebut jika prosentase pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Lamongan sudah mencapai 92,03 persen dari keseluruhan nakes yang terdata sebanyak 5.452 nakes.

"Data terbaru sudah mencapai 92,03 persen nakes yang sudah di vaksinasi. Jumlah nakes juga bisa berkembang seiring data dari pusat," kata Arif Bachtiar saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).

Pencapaian sebesar 92,03 persen itu, menurut Arif, adalah prosentase tertinggi ketiga di Jatim setelah Surabaya dan Sidoarjo. Menurut Arif, update realisasi vaksinasi dirilis oleh sistem satu data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sehingga daerah tidak boleh mengeluarkan data sebelum diolah kemenkes.

"Alhamdulillah capaian kita saat ini sudah 92,03 persen. Prosentase tertinggi ketiga di Jatim setelah Surabaya dan Sidoarjo," ujarnya.

Menurut Arif, dari data yang di Dinkes Lamongan juga diketahui ada 151 orang vaksinnya ditunda karena tidak lolos skrining dan batal vaksin sebanyak 210 orang. Terbanyak, terang Arif, nakes vaksinnya ditunda karena berstatus kontak erat dengan orang positif COVID-19 dan juga karena kurang sehat saat akan divaksin.

"Yang tunda vaksin ini nantinya tetap akan divaksin, setelah lolos skrining," ungkap Arif.

Sementara untuk vaksin tahap kedua masih menunggu instruksi kementerian sebab pelaksanaan dipastikan berurutan dari instansi teratas.

Sedangkan salah satu tempat yang sudah menuntaskan vaksinasidi Lamongan adalah RSUD dr Soegiri Lamongan. Di tempat ini, ada sebanyak 715 nakes yang sudah mendapatkan vaksinasi tahap pertama.

Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan Chaidir Annas mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di tempatnya mengusulkan sebanyak 779 nakes untuk mendapat vaksinasi. Dari jumlah ini, kata Annas, sudah terlaksana sebanyak 715 Nakes RDUD yang sudah divaksin dan 12 orang ditunda.

"Kemarin dapat kuota 779 orang, terlaksana 715 orang, 12 ditunda, sisanya gagal karena punya komorbid dan lain-lain," ungkap Annas.

Simak video 'KIPI Vaksin Sinovac yang Mungkin Terjadi Usai Disuntik':

[Gambas:Video 20detik]



(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.