Kades Kepulungan, Didik Hartono, mengaku pihaknya bersama Kasi Pemerintahan dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat sudah mendata kerusakan rumah. Terdapat sekitar 30 rumah yang mengalami kerusakan.
"Sebanyak 6 rumah warga hancur tersapu banjir, 11 rumah mengalami kerusakan parah. Selain itu, 13 rumah mengalami kerusakan sedang," kata Didik, Kamis (4/2/2021).
Didik mengatakan, sehari setelah banjir, warga dan petugas berkonsentrasi membersihkan puing rumah-rumah akibat banjir. Selain itu material sampah yang dibawa banjir juga dibersihkan.
"Mulai tadi malam hingga hari ini kita membersihkan sampah dan sisa-sisa bangunan. Ada bantuan alat dari BBWS Brantas juga," terangnya.
Warga juga dibantu TNI, Polisi, BPBD dan relawan. Pembersihan sampah sore ini sudah selesai. Warga membersihkan rumah mereka.
"Ini pembersihan sampah sudah selesai," ungkapnya.
Banjir di Pasuruan menerjang Desa Kepulungan, terjadi saat Sungai Kambeng, meluap sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (3/2). Luapan sungai menerjang permukiman dan memporak-porandakan belasan rumah. Sejumlah warga terbawa arus dan 2 di antaranya hilang dan ditemukan meninggal dunia. (fat/fat)