Viralnya video itu membuat petugas baik dari polisi, TNI, BPBD dan warga Desa/Kecamatan Siman tampak sibuk memotong rumpun bambu yang tersangkut di Jembatan Sekar Gayam, Jalan Suminten.
Rumpun bambu tersebut sebelumnya telah menyapu jembatan sesek saat hujan deras, Rabu (3/2) malam. Setibanya di Jembatan Sekar Gayam, rumpun bambu itu pun tersangkut.
"Warga kemarin juga khawatir kalau jembatan ini ambrol juga, untungnya masih kuat," kata Kasun Pabrik, Desa/Kecamatan Siman Hartanto kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).
Hartanto menjelaskan awalnya debit air sungai besar. Kemudian menggerus bantaran sungai. Bahkan dapur warga yang berdinding bambu pun ambrol dan terseret ke sungai.
"Dari titik awal rumpun bambu sampai ke jembatan ini berjarak 500 meter," imbuh Hartanto.
Pantauan detikcom, saat ini warga bersama petugas masih sibuk memotong rumpun bambu. Tujuannya untuk memudahkan proses evakuasi.
"Kami juga sudah mengajukan permintaan alat berat ke BPBD, katanya masih antre. Masih dipakai di Sawoo, Mlarak baru kesini katanya," ujar Hartanto.
Menurutnya, kejadian ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Karena intensitas hujan tinggi dan merata di seluruh Ponorogo membuat debit sungai tinggi dan sempat terjadi banjir luapan. Beruntung saat ini sudah surut dan bisa dilakukan evakuasi.
"Ya harapannya ini bisa segera dievakuasi, supaya aliran sungai kembali lancar dan tidak banjir," pungkas Hartanto. (fat/fat)