Sampai hari ini, hanya tiga daerah di Jatim yang menjadi zona kuning. Yakni Kabupaten Mojokerto, Sampang, dan Pamekasan. Artinya, ketiga kabupaten tersebut tergolong wilayah dengan risiko rendah penyebaran COVID-19.
Di Kabupaten Mojokerto saja, jumlah pasien terinfeksi virus Corona mencapai 1.932 orang. Terdiri dari 46 pasien dalam perawatan, 1.821 pasien sembuh, serta 65 pasien meninggal dunia.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, zona kuning tidak membuat pihaknya berpuas diri. Karena wilayah hukumnya belum bebas dari COVID-19.
Agar Kabupaten Mojokerto menjadi zona hijau, kata Dony, pihaknya akan menambah jumlah KTS. Fungsi 45 KTS yang sudah ada di 14 kecamatan yang menjadi wilayah hukumnya, juga akan ditingkatkan.
"Kami akan menambah jumlah KTS untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Pastinya kami bersinergi dengan TNI dan mengikuti kebijakan pemerintah. Ini wujud upaya kami meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk menuju Polri yang Presisi," kata Dony usai memberikan asistensi di KTS Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Rabu (3/2/2021).
Ia menjelaskan, KTS cocok dengan kultur masyarakat Indonesia yang guyup, rukun, suka bergotong-royong dan saling menghargai. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus memberikan asistensi ke semua KTS agar fungsinya kian maksimal untuk menekan penyebaran COVID-19.
Di KTS Desa Kenanten, Dony juga menyalurkan bantuan sembako dan masker gratis. Selanjutnya, mantan Kapolres Pasuruan Kota ini mengecek kondisi dapur umum dan ruang isolasi di belakang kantor desa setempat.
Untuk menekan angka terpapar COVID-19 di wilayah hukumnya, Dony juga berjanji akan menggencarkan operasi yustisi. Setiap orang dan pemilik tempat usaha yang melanggar prokes bakal ditindak tegas.
"Ke depannya kami akan berkoordinasi dengan Pemda dan Dandim, kami laksanakan operasi yustisi pagi, siang dan sore untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi prokes," tegasnya.
Menurunkan jumlah warga terinfeksi virus Corona, tambah Dony, bukan satu-satunya tugas untuk menjadikan Kabupaten Mojokerto zona hijau. Bersama Pemda dan TNI, pihaknya harus mampu meningkatkan angka kesembuhan pasien COVID-19 dan menekan risiko kematian pasien.
"Utamanya menurunkan jumlah kematian. Salah satunya melalui donor plasma konvalesen. Kami berupaya mempunyai stok plasma darah dari para penyintas COVID-19 untuk pasien yang masih berjuang dalam proses penyembuhan," pungkasnya.