Dentuman di Malang, Pakar: Asal Suara dari Atas Permukaan Tanah

Dentuman di Malang, Pakar: Asal Suara dari Atas Permukaan Tanah

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 03 Feb 2021 10:36 WIB
llustrasi telinga
Foto: llustrasi/thinkstock
Malang - Suara dentuman didengar warga Malang dan sekitarnya selama kurang lebih 6 jam. Dari mana sumber dentuman di Malang itu masih teka-teki. Pakar kebumian dan kegempaan menyakini sumber suara dentuman berasal dari permukaan tanah

Kepala Pusat Studi Kebumian dan Kegempaan Universitas Brawijaya (UB) Profesor Adi Susilo menyatakan, dentuman yang terdengar tak tercatat oleh alat sensor seismik yang dimiliki Stasiun Geofisika Malang, begitu juga BMKG Tretes, Kabupaten Pasuruan.

Dengan begitu, lanjut dia, sumber dentuman diduga kuat berasal dari permukaan tanah. Jika berasal dari bawah tanah, maka akan terekam sensor seismik.

"Setelah kami konfirmasi ke BMKG Tretes dan Stasiun Geofisika Malang, sensor seismik tak merekam adanya anomali. Artinya, sumber dentuman dari permukaan tanah. Karena sensor seismik merekam adanya getaran dibawah permukaan tanah," jelas Adi berbincang dengan detikcom, Rabu (3/2/2021).

Meski menduga kuat sumber dentuman di Malang berasal dari permukaan tanah. Adi belum bisa menyebut secara gamblang aktivitas apa yang terjadi sebenarnya.

"Ini yang perlu dilakukan penelitian lebih jauh terkait aktivitas apa yang terjadi di atas permukaan tanah. Andaikan pengerjaan proyek, tentu akan menimbulkan getaran dalam tanah, begitu juga aktivitas lain," beber Adi.

Menurut Adi, bila dentuman di Malang diakibatkan karena faktor perubahan cuaca atau petir. Alasan itu, kurang begitu mendukung, karena peralatan yang ada, tak merekam terjadinya petir.

"Dilihat juga lightning counter tak merekam adanya petir saat dentuman terjadi. Maka, faktor cuaca tidak kuat menjadi penyebabnya. Apalagi, aktifitas gunung berapi yang tentu juga terekam oleh sensor seismik," tuturnya.

Adi menambahkan, fenomena suara dentuman bukan saja didengar di Malang saja, melainkan juga terjadi di beberapa daerah lain. Seperti Surabaya.

"Bukan saja di Malang, Lampung dan beberapa daerah juga terdengar suara dentuman. Apa penyebabnya, masih belum diketahui sampai sekarang," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Stasiun Geofisika Malang, Ma'muri menegaskan, jika sensor seismik tak merekam adanya anomali saat dentuman menggema di wilayah Malang dan sekitarnya sejak Selasa (2/2/2021) pukul 23.40 WIB.

"Terkait suara dentuman tadi malam di daerah Malang, kami masih mencari tau sumber pastinya, mengingat dari rekaman sensor kami tidak ada anomali," tegasnya terpisah.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.