"Laporan terakhir ada 5 titik, semua di kawasan Kecamatan Pandaan, tersebar. Ada yang di depan penggadaian, ada yang di Kelurahan Plintahan, ada yang di Jalan Dokter Sutomo," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris, Selasa (2/2/2021).
Pohon yang tumbang merupakan pohon perindang jalan, seperti mahoni, sono kembang dan lain-lain. Beberapa pohon tumbang ke arah jalan dan satu pohon menimpa gapura dan pagar SDN Pandaan I hingga ambruk.
![]() |
"Tidak ada laporan korban jiwa," terang Harris.
Saat ini petugas melakukan pemotongan dan pembersihan di lokasi. Pohon tumbang yang mengarah ke jalan diutamakan agar tak mengganggu lalu-lintas.
"Teman eksekusi dulu, pembersihan lokasi untuk kelancaran dulu," jelas Harris.
Harris mengatakan pohon tumbang terjadi hampir setiap hari di wilayah Kabupaten Pasuruan seminggu terakhir. Angin kencang dampak badai la nina terjadi hampir merata di semua kecamatan.
"Lokasi rawan angin kencang terpantau hampir merata di semua wilayah. Seminggu ini setiap hari kita eksekusi pohon yang sudah tumbang dan hampir tumbang kita rapikan. Di Bangil, Beji dan Gempol. Hari ini paling banyak pohon tumbang," jelas Harris.
Karena potensi angin kencang bisa terjadi di seluruh wilayah, pihaknya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. "Hindari bangunan rapuh dan pohon saat hujan deras dan angin kencang. Kalau bisa tak melakukan mobilisasi saat hujan deras dan angin keras," pungkasnya. (iwd/iwd)