"Memang harus menggunakan alat berat. Karena kondisinya (tumpukan material) lumayan parah," kata Sekretaris BPBD Bondowoso Adi Sunaryadi kepada detikcom, Senin (1/2/2021).
Menurut Adi, berdasarkan pemetaan di lokasi, alat berat mutlak diperlukan untuk mengeruk material longsor yang berupa campuran batu serta pohon-pohon yang terbawa.
"Kalau dengan cara manual, pasti lama sekali. Padahal, jalan itu merupakan akses utama menuju Kawah Ijen," jelasnya.
Tak hanya itu, kata Adi, jalan itu juga merupakan akses utama dari dan menuju Banyuwangi, melalui Bondowoso. Khususnya menuju kawasan wisata yang sudah mendunia, Kawah Ijen.
"Kami sudah coba koordinasi dengan stake holder yang punya alat berat, termasuk pihak swasta. Mudah-mudahan malam ini bisa segera geser ke lokasi longsor," tukas Adi.
Tanah longsor terjadi wilayah Kecamatan Ijen, Bondowoso. Belum ada laporan adanya korban jiwa dalam kejadian ini. Namun sejumlah kendaraan roda 4 terjebak karena tak bisa melintas.
Akibat kejadian ini, ruas jalan menuju kawasan wisata Kawah Ijen terputus total karena tertutup material longsor. Sejumlah pohon juga tumbang.
Longsor terjadi di sekitar obyek wisata sungai Kalipait. Diduga karena beberapa jam sebelumnya di kawasan tersebut terjadi hujan deras. (iwd/iwd)