PPKM Disebut Tak Efektif, Surabaya Bikin Kawasan Physical Distancing

PPKM Disebut Tak Efektif, Surabaya Bikin Kawasan Physical Distancing

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 01 Feb 2021 19:27 WIB
jalan tunjungan ditutup
Jalan Tunjungan ditutup (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Surabaya - Presiden Jokowi menyebut PPKM Jilid 1 tidak efektif dengan masih meningkatnya kasus COVID-19. Dalam satu minggu ini, Polrestabes dan Pemkot Surabaya akan mengoptimalkan waktu dengan menutup tiga jalur. Yakni Jalan Darmo, Tunjungan dan Mayjen Sungkono.

"Kita dengar semuanya, Pak Presiden menilai PPKM kurang efektif. Makanya satu minggu ini betul-betul kita maksimalkan, untuk di bidang lalu lintas dan angkutan jalan untuk ruas Jala Darmo dan Jalan Tunjungan itu kita tutup setiap hari sampai akhir PPKM," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya Teddy Candra saat dikonfirmasi detikcom, Senin (1/2/2021).

Teddy menjelaskan untuk penutupan Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan, untuk weekday dimulai pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sedangkan untuk weekend atau Jumat malam dan Sabtu malam akan dimulai pada pukul 20.00 WIB hingga 08.00 WIB.

Rencananya, pihaknya akan menambah lokasi penutupan jalan. Yakni di Jalan Mayjen Sungkono mulai 5 Februari.

"Selanjutnya ada lagi ruas Jalan di Mayjen Sungkono, itu weekend saja kita tutup. Untuk jamnya 10 malam sampai jam 8 pagi. Tadi sudah rapat sama Kadishub, Satpol PP, camat kemudian kapolsek tadi," ungkap Teddy.

Menurut Teddy tiga ruas jalan tersebut untuk menekan mobilitas warga. Sebab, tiga ruas jalan yakni Jalan Darmo, Tunjungan dan Jalan Mayjen Sungkono.

"Tujuannya untuk menekan mobilitas, aktivitas. Seharusnya masyarakat saat kayak gini kan, tetap ada di rumah. Kecuali bekerja. Pertimbangannya kita masih di masa di luar kebiasan, masa pandemi. Pemberlakuan PPKM masih berlaku. Kemudian membatasi mengurangi mobilitas dan aktivitas orang," ungkap Teddy.

"Jadi nanti kalau ada yang menyampaikan aksesnya macet, kita tutup jam 10 malam berdasarkan Perwali aktivitas di Kota Surabaya diakhiri jam 10 malam," lanjut Teddy. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.