Suasana akrab terjadi saat Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander menyapa anak-anak di LKSA Abdulloh Latief. Dia tak segan melihat langsung kondisi asrama anak-anak terlantar, yatim piatu, fakir miskin dan duafa itu.
Didampingi Kasat Lantas AKP Randy Asdar, Dony memberi motivasi kepada mereka. Mantan Kapolres Pasuruan Kota ini juga mengajari anak-anak cara mencuci tangan yang benar agar tidak terinfeksi COVID-19.
"Dalam situasi pandemi COVID-19 ini kita harus saling membantu sesama. Kita lihat bersama masih ada kekurangan fasilitas di panti asuhan ini. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama untuk memperhatikan anak-anak kita," kata Dony kepada wartawan di lokasi, Jumat (29/1/2021).
Tidak hanya itu, Dony juga menyerahkan bantuan uang dan sembako kepada pengasuh LKSA Abdulloh Latief. Bakti sosial ini sekaligus untuk menyambut hari pers nasional (HPN) yang diperingati 9 Februari nanti.
Baca juga: Kasus COVID-19 Aktif di Jatim Tembus 8 Ribu |
Pada kesempatan itu, dia juga mengajak semua pihak bersinergi untuk menghentikan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Mojokerto. "Kita harus bergotong-royong untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Tanpa sinergi dan disiplin mematuhi prokes, kita tak akan bisa menyehatkan kembali Kabupaten Mojokerto," terangnya.
Pengasuh LKSA Abdulloh Latief, Fahmi menjelaskan, pandemi COVID-19 membuatnya kelabakan untuk memenuhi kebutuhan 78 anak yang dia asuh. Bahkan, dia rela menjual mobil miliknya. Karena panti asuhan yang berdiri sejak 1985 ini hanya mengandalkan bantuan dari masyarakat.
"Agak kelabakan selama pandemi. Kami kan swasembada masyarakat. Waktu awal pandemi kenapa pemerintah tidak memperhatikan teman-teman panti asuhan," ungkapnya.
Bantuan dari para donatur mulai mengalir kembali sejak sekitar 6 bulan lalu. Termasuk dari Polres Mojokerto yang dia terima hari ini. (fat/fat)