"Kalau nakes kita sudah percepat, target tiga minggu, tapi dua minggu ini sudah selesai. Jadi akhir bulan ini selesai," kata Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di Balai Kota, Jumat (29/1/2021).
Setelah vaksin kedua, bisa dilanjutkan vaksinasi tahap dua untuk TNI/Polri hingga petugas pelayanan publik. Nantinya ditarget rampung vaksin tahap dua selama 14 hari.
"Sehingga nanti minggu ketiga Februari itu sudah bergerak geleombang kedua untuk pelayananan publik. Termasuk anggota TNI/Polri dan seluruh OPD dan seluruh kelompok masyarakat yang bersentuhan langsung dengan pelayanan. Petugas pelayanan publik termasuk Satpol PP, Linmas, Dinsos, Dispenduk, yang memang berhubungan langsung dengan pelayanan publik, CSR, termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," jelasnya.
Total vaksin hingga saat ini ada 60.500. Vaksinasi pertama ada 33.420 vial vaksin dan tambahan untuk suntik kedua 27.080.
"Begitu ini selesai akan kita ajukan lagi (vaksin), storage kita maksimal 50 ribu, 60 ribu," ujarnya.
Sebanyak 60.500 vial vaksin ini masuk pada suntikan kedua. Storage yang tersedia juga bisa menampung lebih banyak lagi.
"Sebanyak mungkin yang bisa kita tampung. Karena ini akan lebih banyak lagi di gelombang kedua. Setelah ini, pada tahap kedua berjalan akan mengajukan lagi agar mendapatkan tambahan vaksin. Agar nantinya vaksinasi bisa langsung dilakukan setelah tahap kedua," pungkasnya. (fat/fat)