Adapun 16 orang itu yakni Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, istri Plt Wali Kota Surabaya Dini Syafariah Endah, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kajari Tanjung Perak, Kajari Surabaya, dan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya.
Selain itu Ketua IDI Surabaya, Kepala Kemenag Kota Surabaya, Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr Soewandhie, Tim Penggerak PKK Tegalsari, Kepala Cabang Surabaya BPJS Kesehatan, Wakil Ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya, dan Ketua PPNI Surabaya.
Vaksinasi kedua ini berjalan dengan lancar. Berbeda dengan suntikan pertama, kali ini Plt Wali Kota Whisnu dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono lolos screening di meja dua.
"Alhamdulillah, hari ini vaksin tahap kedua berjalan dengan lancar. Setelah forkopimda yang divaksin, istirahat tidak ada gejala KIPI," kata Whisnu setelah pelaksanaan vaksin kedua di lobby lantai 2 Balai Kota, Jumat (29/1/2021).
Whisnu pun terus menyampaikan kepada warga Surabaya, bahwa vaksin sinovac ini aman dan halal. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi takut dan khawatir akan vaksin.
"Karena ini bagian dari ikhtiar kita untuk terus memberantas atau menekan penyebaran COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya telah menerima distribusi vaksin COVID-19 Sinovac sebanyak 60 ribu lebih vial. Puluhan ribu vaksin dikirim di UPTD Gudang Farmasi, Jalan Rungkut Puskesmas No. 7 Surabaya secara bertahap sejak Rabu (13/1).
Sebelum didistribusikan ke 111 rumah sakit atau Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fayankes), vaksin disimpan di cold room UPTD Gudang Farmasi yang dikelola Dinkes Surabaya.
(fat/fat)