Vaksinasi COVID-19 Perdana di Tulungagung, Bupati Tak Ikut Divaksin

Vaksinasi COVID-19 Perdana di Tulungagung, Bupati Tak Ikut Divaksin

Adhar Muttaqien - detikNews
Kamis, 28 Jan 2021 20:30 WIB
vaksin covid-19 tulungagung
Foto: Adhar Muttaqien
Tulungagung - Dinas Kesehatan Tulungagung mulai melakukan vaksinasi COVID-19 tahap pertama. Dari 20 pejabat dan tokoh masyarakat, tujuh diantaranya batal divaksin karena sejumlah faktor.

Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung Kasil Rokhmat mengatakan sesuai rencana awal, terdapat 20 tokoh dan pejabat yang menjadi sasaran pertama vaksinasi. Namun saat dilakukan screening terdapat tujuh orang yang tidak lolos kriteria.

"Yang tidak lolos screening ini karena hipertensi, kemudian ada yang positif COVID-19 serta sakit flu selama sepekan terakhir," kata Kasil Rokhmat, Kamis (28/1/2021).

Untuk pejabat maupun tokoh yang mengalami flu serta hipertensi akan dilakukan vaksinasi setelah kondisinya membaik, sedangkan yang positif COVID-19 tidak akan dilakukan vaksinasi karena tidak masuk kriteria.

Pemberian vaksin Corona tersebut dilakukan di Pendapa Kongas Arum Kusumaning Bangsa Tulungagung. Beberapa tokoh Tulungagung yang mengikuti vaksinasi antara lain Sekda Tulungagung Sukaji, Kepala Dinas Kesehatan Kasil Rokhmat, Dandim 0807 Letkol Inf Mulyo Junaidi, Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, dan sejumlah tokoh lain.

Menurut Kasil, pemberian vaksin COVID-19 ini tidak serta merta diberikan kepada sembarang orang, namun harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya berusia antara 18-60 tahun, tidak mengalami sakit kronis berbahaya, tidak mengalami hipertensi, serta bukan penyintas COVID-19.

"Kemudian orang yang memiliki riwayat sakit asma menahun dan penyakit autoimun," jelasnya.

Karena kriteria itulah Bupati Tulungagung Maryoto Birowo tidak lolos screening, lantaran berusia lebih dari 60 tahun. "Sebetulnya bersedia untuk divaksin, namun karena syaratnya usia di bawah 60, sehingga tidak masuk kriteria," jelasnya.

Selain di pendapa kabupaten, vaksinasi COVID-19 juga serentak dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan di Tulungagung, dengan sasaran para tenaga kesehatan dan tenaga penunjang. Program vaksinasi tahap pertama ini ditargetkan akan tuntas selama sepekan mendatang.

"Kemudian penyuntikan kedua juga kami targetkan selesai dalam waktu satu minggu. Setelah tenaga kesehatan selesai, dilanjutkan untuk pelayan publik seperti TNI, polri dan sebagainya," imbuhnya.

Dari data di Dinas Kesehatan Tulungagung, terdapat 5.371 tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan yang ditargetkan akan menerima vaksin tahap pertama.

Sementara itu Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, berharap seluruh tahapan vaksinasi dapat berjalan dengan lancar, sehingga terjadi kekebalan komunal atau herd immunity.

"Target kami ya 70 persen masyarakat Tulungagung mendapatkan vaksin, sehingga herd immunity bisa tercapai," kata Maryoto.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.