Sumber air panas tersebut ditemukan tak jauh dari permukiman warga di Dusun Gondang. Jarak sumber air dengan jalan raya Surabaya-Malang itu hanya sekitar 500 meter sehingga mudah dijangkau. Lokasinya berada di tanah kas desa (TKD).
Kepala Desa Kepulungan Didik Hartono menjelaskan, pada zaman dulu warga juga menemukan sumber air panas di Dusun Arcopodo. Namun sumber tersebut hilang seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Aneka Tempat Wisata Favorit di Malang |
![]() |
"Sekarang ditemukan lagi. Lokasinya lebih terjangkau. Kami menduga banyak sumber air panas di desa ini," terang Didik kepada detikcom, Kamis (28/1/2021).
Saat ini banyak warga baik dari desa setempat dan luar desa datang untuk mandi air panas. Pihaknya menyalurkan air panas melalui pipa-pipa kecil sehingga warga bisa mandi langsung dari pancuran.
Suhu air panas tersebut, lanjut Didik, diperkirakan 40 derajat. Sehingga menurut dia masih aman untuk mandi.
"Banyak warga bilang bisa menghilangkan pegal-pegal dan linu," ungkapnya.
Sumber air panas tersebut berpotensi dijadikan sebagai wisata desa. Pemerintah desa akan berkoordinasi dengan kecamatan dan pemerintah daerah untuk menjajaki kemungkinan eksplorasi sumber air panas.
"Sementara belum ada tiket masuk. Akan tetapi, jika memang memungkinkan, kami akan kembangkan kawasan ini sebagai kawasan wisata," pungkas Didik. (iwd/iwd)