Warga Sampang, Madura, digegerkan sejoli berbuat mesum di dalam mobil, tepatnya di sisi Timur Pasar Kemisan. Pasangan selingkuh itu salah satunya perempuan berinisial IR, seorang ASN. IR disebut ASN Pemkab Sampang.
Mereka berhasil diselamatkan petugas kepolisian, setelah mobil warna hitam yang ditumpangi dikepung warga. Kejadian mesum di dalam mobil tersebut terjadi, Kamis (21/1) lalu pukul 17.00 WIB. Dari pengakuan pasangan selingkuh tersebut, mereka telah melakukan hubungan suami istri di mobil sebanyak 3 kali.
"Mereka di Mapolsek mengakui sudah tiga kali melakukan hubungan suami istri di mobil," ujar Kapolsek Ketapang, Sampang, Dwi Nugroho kepada detikcom, Rabu (27/1/2021).
Dwi menjelaskan, pasangan selingkuh itu kepergok mesum setelah orang-orang yang ada di pasar curiga dengan plat nomor mobil yang berasal dari luar Madura yakni N 1037 KX.
"Karena sebelumnya sepi, mungkin tidak ada yang tahu. Karena Pasar Sapi Kemis kan bukannya hanya hari Kamis aja," imbuhnya.
Simak juga video 'Viral Istri Pimpinan DPRD Sulut Nomplok di Kap Mobil':
Namun, lanjut Dwi, perbuatan pasangan selingkuh ini dilakukan ke-3 kalinya pada Kamis (21/1) lalu akhirnya dicurigai oleh orang-orang yang ada di pasar.
"Awalnya orang di sekitar pasar ya tidak curiga. Namun karena mobil itu pernah dilihat ada di sana, akhirnya warga mencoba mengintip, namun kacanya hitam tidak kelihatan dari luar," ujarnya.
Dirinya membeberkan setelah warga sempat mengintip, mereka menunggu selama 30 menit di dekat mobil. Namun, tidak ada respons apapun dari dalam mobil.
Setelah 30 menit lebih, akhirnya kaca mobil dibuka oleh pria berinisial TA yang duduk di bangku pengemudi. Di sampingnya ada IR yang diketahui adalah ASN di Pemkab Sampang.
"Setelah dibuka orang-orang tanya mulai tujuannya apa, ngapain saja di mobil. Tapi keduanya (sejoli) tidak jelas jawabannya. Saat warga tanya KTP juga tidak diberikan," ungkapnya.
Setelah itu, lanjut Dwi Nugroho, untuk menghindari amuk massa yang jumlahnya semakin banyak, empat petugas Polsek Ketapang langsung membawa sejoli tersebut ke mapolsek.