PPKM Jilid 1 di Jatim Telah Berakhir, Ini Hasil Evaluasinya

PPKM Jilid 1 di Jatim Telah Berakhir, Ini Hasil Evaluasinya

Faiq Azmi - detikNews
Selasa, 26 Jan 2021 21:27 WIB
Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono di Surabaya
Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono (Foto: Faiq Azmi/File)
Surabaya - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jilid 1 telah berakhir di Jatim. Lalu bagaimana hasil evaluasi PPKM di Jatim?

"PPKM pertama (Jilid 1) ini ada peningkatan disiplin protokol kesehatan. Dari awalnya (PPKM) kasus bisa mencapai 1.000-an, ini udah mulai 800-an," ujar Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).

Heru menjelaskan rate of transmission COVID-19 di Jatim sebelum PPKM berada di angka 1,04. Kini, angkanya turun menjadi 0,96.

Selain itu, Mantan Bupati Tulungagung ini menyatakan bahwa Satgas COVID-19 di Jatim terus intens melakukan operasi yustisi. Selama 15 hari PPKM Jilid 1, Heru menyebut ada 978.222 pelanggar prokes yang ditindak di Jatim.

Tidak hanya itu, Satgas kabupaten/kota juga intens mengecek kantor, karena selama PPKM, 75 persen karyawan Work From Home (WFH) salah satunya di Pemprov Jatim kemarin.

"Jadi assessment ini kan untuk melihat bahwa apa betul kantor-kantor itu melakukan desain dalam rangka COVID-19, artinya apa ruang-ruang itu harus terbuka, sirkulasinya harus bagus," ungkapnya.

"Petugas juga ada kemajuan untuk mengecek kantor-kantor yang diwajibkan WFH. Seperti kemarin kantor saya juga dicek sama Satgas Kota Surabaya. Intinya, petugas sekarang intens turun ke lapangan untuk mengecek. Namun demikan assessment jangan hanya sekali, harus dilakukan secara terdesain, entah 6 bulan sekali selama pandemi COVID-19 dan paling penting ruangan harus bersih," lanjutnya.

Heru menegaskan secara umum hasil evaluasi PPKM Jilid 1 sudah ada peningkatan disiplin protokol kesehatan. Ia menilai, kasus COVID-19 di Jatim per-harinya sudah mulai berkurang dibandingkan dengan sebelum PPKM.

Untuk PPKM Jilid ke-2 kali ini, Heru menyampaikan telah melalui pertimbangan dari tim pakar. Termasuk dalam menentukan 17 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Jilid 2 di Jatim.

Adapun hal yang akan ditekankan pada pelaksanaan PPKM Jilid ke-2 kali ini, yakni mengurangi mobilitas masyarakat, menjalankan protokol kesehatan, dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Yang ditekankan PPKM kedua ini tetap sesuai arahan Bu Gubernur adalah mengurangi mobilitas. Artinya tempat berkerumun itu akan dikurangi. Penertiban PPKM di mal, resto. Mari sama-sama menjaga di masa pandemi ini," katanya.

Diketahui selama 15 hari PPKM Jilid 1, kasus COVID-19 di Jatim bertambah 14.437 kasus baru. Sedangkan pasien sembuh bertambah 12.213 dan pasien yang meninggal dunia bertambah 999.

Hingga Selasa (26/1), total ada 108.017 kasus kumulatif di Jatim. 7.886 kasus di antaranya masih aktif/dalam masa perawatan. Pasien sembuh berjumlah 92.617 dan pasien yang meninggal dunia berjumlah 7.514.

Berikut detail penambahan kasus baru COVID-19 di Jatim selama 15 hari masa PPKM jilid 1:

11 Januari: 792 kasus baru, 522 sembuh, 70 meninggal

12 Januari: 844 kasus baru, 715 sembuh, 65 meninggal

13 Januari: 815 kasus baru, 745 sembuh, 71 meninggal

14 Januari: 981 kasus baru, 778 sembuh, 69 meninggal

15 Januari: 1.198 kasus baru, 868 sembuh, 63 meninggal

16 Januari: 1.160 kasus baru, 731 sembuh, 54 meninggal

17 Januari: 974 kasus baru, 985 sembuh, 57 meninggal

18 Januari: 848 kasus baru, 822 sembuh, 78 meninggal

19 Januari: 972 kasus baru, 814 sembuh, 89 meninggal

20 Januari: 955 kasus baru, 830 sembuh, 78 meninggal

21 Januari: 1.134 kasus baru, 968 sembuh, 60 meninggal

22 Januari: 1.056 kasus baru, 794 sembuh, 71 meninggal

23 Januari: 919 kasus baru, 851 sembuh, 59 meninggal

24 Januari: 901 kasus baru, 948 sembuh, 56 meninggal

25 Januari: 888 kasus baru, 842 sembuh, 59 meninggal.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.