Pantauan detikcom, pengiriman vaksin tahap pertama ini tampak diiringi pengawalan dari polisi. Setelah menurunkan vaksin, iring-iringan langsung melanjutkan perjalanan ke kota lain.
"Hari ini kami menerima vaksin dari Dinkes Provinsi sejumlah 3.200 dosis," kata Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (26/1/2021).
Irin mengatakan sebenarnya Ponorogo untuk putaran pertama sejumlah 3.850 dosis. Namun karena pengiriman bertahap, pertama dikirim hanya 3.200 dosis.
"Sasaran (penerima vaksin) itu masih diberi kesempatan untuk berkembang atau diupdate terakhir, Rabu (27/1) besok," ujar Irin.
Irin menambahkan yang terkonfirmasi dari pusat ada 3.850 sasaran penerima vaksin COVID-19 ditambah 10 tokoh yang akan divaksin pada Rabu (27/1) esok. Sebanyak 3.860 orang dikalikan dua dosis total ada 7.720 dosis yang akan diterima Ponorogo.
"Sasaran untuk putaran pertama ini sesuai arahan Menkes serta Kadinkes Provinsi adalah tenaga kesehatan (nakes)," papar Irin.
Menurut Irin, untuk nakes ditarget akan selesai di bulan Januari. Untuk vaksinasi Ponorogo diharapkan selesai selama empat hari ke depan. Untuk vaksinator, Ponorogo sudah menyiapkan 200 orang.
Vaksinasi, lanjut Irin, merupakan bentuk ikhtiar pemerintah untuk menekan angka kejadian COVID-19 di Ponorogo. Vaksin COVID-19 akan membantu membentuk antibodi setelah 28 hari dari suntikan pertama.
"Setelah putaran pertama nakes, dilanjutkan pemberi layanan publik. Ke depan dalam 12 bulan selesai sasaran yang ada di Indonesia," tukas Irin.
Kemudian untuk Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Dinkes Ponorogo juga sudah menyiapkan tim KIPI.
"Kita siapkan jika itu terjadi tim KIPI sudah siap. Hanya yang ringan yang bisa ditangani atau diredakan di tempat vaksinasi. Kalau butuh penangan lebih lanjut akan dibawa ke RSUD," pungkas Irin.